Ini tentang cerita kehidupan seorang Manu yang menikah dengan pacar adiknya karna dijodohkan. Dan kisah kehidupan seorang Carly yang dijodohkan oleh kakak pacarnya
~Langsung baca aja
"Kamu diapart saya" seru Manu sambil memasuki kamarnya
"Ngapain gue diapart lo"
"Kamu semalam mabuk, makanya saya bawa kamu kesini"
"Ngapain lo bawa gue keapart lo, lo bisakan antarin gue kerumah"
Manu menghela nafas "yang semalam nyuruh saya biar ngak nganterin pulang itu siapa? Sampai sampai kamu neriakin saya"
"Emang gue bilang gitu?"
"Iya kamu bilang gitu" Manu berjalan kearah Carly kemudian duduk didekatnya
"Nih kamu sarapan dulu, habis itu mandi terus saya antar kamu pulang"
"Wait, semalam lo ngak apa apain gue kan?"
"Yang ada kamu yang apa apain saya"
"EH lo jangan ngawur ya"
"Ngapain saya ngawur sama kamu, coba kamu ingat apa yang kamu lakuin ke saya"
Carly terlihat mengingat, matanya membola saat dia mengingatnya
"Ih itu bukan gue ya"
"Terus siapa kalau bukan kamu"
"Ih tau ah, pokoknya lo yang duluan"
"Kok kamu malah nyalahin saya"
"Ya pokoknya lo yang salah"
Karena lelah berdebat akhirnya Manu memilih mengalah saja
"Emang ya cewek selalu menang" batin Manu
^_^
"Oh ya pernikahan kita tinggal seminggu lagi" ucap Manu sambil sesekali mencuri pandang kearah Carly
"Iya tau kok"
"Oh iya soal semalam lupain aja oke?" Kata Carly sambil memutar badannya menghadap Manu
"Kamu pikir gampang lupain first kiss"
"Iya"
"Udah sampai, titip salam sama mama dan papa kamu"
"Lah emang lo ngak mampir dulu"
"Mau banget kamu saya mampir" goda Manu ke Carly
"Ih apaan sih ngak ya"
"Turun gih"
"Iya iya, hati hati"
"Iya bay"
^_^
Sesampainya Manu dikantornya dia langsung memasuki ruangannya dan duduk dikursi kebesarannya. Dia memandang sebuah foto yang dari dulu disimpannya diatas meja kerjanya. Seorang gadis yang tersenyum lebar menghadap kamera
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
