36

663 31 15
                                    

Mengapa tak mencoba ikut membantu, jika masalahnya dapat terselesaikan kan?

***

Gelap, hening dan dingin. Begitulah suasana di dalam bioskop. Alysa benar-benar menemani Juna menonton film, ia tetap fokus ke layar sambil meminum sodanya dengan santai.

"Wah gilasih Jun, masa dia bunuh adiknya sendiri?" bisik Alysa terbawa suasana dengan film berjudul Prasangka.

Juna memberi isyarat diam, karena ia terlalu fokus dengan filmnya.

Alysa berdecak, "Ck, gak asik lo ah," umpatnya.

Tiba-tiba tanpa diduga ponselnya berbunyi, seketika orang-orang banyak menoleh kesal karena ringtone ponsel Alysa memang full.

Alysa segera menangkat tanpa melihat siapa yang menelpon, Alysa pun  keluar dari bioskop sebentar.

"Halo?" tanya Alysa.

"Lo dimana?" suara berat mencuat dari sana.

Alysa menatap layar ponselnya, ternyata Arkha yang menelpon.

"Gue lagi nonton, kenapa ya Ar?" tanya ALysa balik.

"Ohh lagi nonton..,"

"Kenapa Ar?" tanya Alysa lagi.

"Bioskopnya dimana Al?" tanya Arkha.

Alysa mengernyit, maksudnya?

"Jawab dulu Arkha, emang kenapa?" tanya Alysa greget.

Agak sedikit berjeda, "Hm.., Lo mau bantuin gue gak?" 

"Bantuin apa?" Alysa benar-benar bingung.

***

Alysa : Jun, ntar kalau udah nonton, tolong bawain tas gue ya ke KFC sebelah.

Juna mengangkat alisnya, oh mungkin Alysa lapar, pikirnya.

Juna : Oke, imbalannya beliin gue makanan.

Alysa memutar mata membaca pesan Juna, dongkol.

Lebih dongkol lagi dengan lelaki di depannya ini dengan anak batita di pangkuannya.

Sejak tadi batita ini melihat Alysa tak berhenti, untungnya tidak menangis.

Arkha makan dengan lahap, "Setahun gak makan lo?" tanya Alysa.

"Gue traktir deh, lo mau apa?" tanya Arkha sambil makan.

"Gue kenyang, tapi tunggu temen gue dulu. Nah lo traktirkan dia aja."

Arkha mengangguk.

"Eh lo kenapa gak lanjut nonton? Karena gue?" Arkha berharap demikian.

"Iya gara-gara lo nelpon gue, jadi ketinggalan kalo dilanjutin nonton ggak nyambung."

Arkha mengangguk-angguk kembali.

"Xaviole cantik banget sih, Xaviole enggak makan?" tanya Alysa gemas menatap batita yang masih terus menatapnya.

"Sstt.. Keponakan lo kenapa liat gue trus?" tanya Alysa berbisik.

"Mungkin karena lo cantik." Jawab Arkha spontan dengan tetap santai makan.

SMA & SMKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang