Hari mulai gelap, ternyata awan sedang tak bersahabat. Stella masih bermanja dengan selimut yang menemani paginya, Sedangkan Velan sudah mandi.
"Suka banget nih ketinggalan sholat subuhnya," gumamnya yang kemudian menjaili kaki sang Istri dengan menggelitiki pinggang Stella.
Stella langsung terbangun dan memukul sang pelaku.
"MASSS! KAMU INI JAIL BANGET HUH!" jerit Stela yang mulai cemburut gemas, "gak usah monyong gitu, mau aku cium heum?" ancam Velan mampu membuat Stella bangkit dari kasur dan membersihkan kasurnya, kemudkan mengambil wudhu untuk melaksanakan Sholat subuh.
Akhirnya Stella sudah selesai sholat dan membersihkan tubuhnya sangat segar walau masih agak bergemuru di atas langit sana.
"Wah! kalian sudah pada bangun?" tanya Tia yang kebetulan lewat di depan pintu kamar Stella yang dibiarkan terbuka lebar.
Stella dan Velan hanya bisa tersenyum, Stella mulai menghampiri sang Ummi.
"Na'am Ummi, Ummi sedang sibuk?" tanya Stella yang langsung di gelengi oleh Tia, Stella mulai meninggalkan Vean seorang diri di kamar.
Kemudian Velan mulai berinisiatif untuk menciduk sang adik ipar, seang apakah ia sekarang.
Tok.. Tok.. Tok..
"MASUK AJA, PINTUNYA GAK DI KUNCI KO!" seru Lion dari ruang yang sudah penuh dengan gemaan suaranya, Ruang yang khas dengan warna Hitam-putih itu pun langsung memancarkn cahaya.
Velan mulai masuk dan mulai tertawa," Heum, gini ya mau ikut Abang ke singapura?" ujar Velan mengkode Lion yang mulai menoleh dan terkejut sangat heboh yang langsung ia matikan gamenya.
"Hehe, kan lagi holiday juga bang. Abang gak sibuk?" tanya Lion yang mulai menoleh kesang sumber pertanyaan, Velan mulai duduk di atas kasur Lion yang terbalut dengan badcover berwarna abu-abunya.
Namun beda lagi di bawah, Taman belakang yang dekat dengan kolam sudah banyak tawa kedua anak dari Huda dan Aisyah. Tia dan Stella yang melihat Aisyah, Haniyah dan Adam yang lagi seru bermain dengan kotor-kotoran pun mulai menghampiri mereka.
"Assalamualaikum Haniyah As-syifa, Adam Bagaskara Reyes keponakan Aunty tersayang!" seru Stella sangat gembira membuat kedua bocah yang langsung memeluk tubuh Stella.
"Eh- Eh! itu tangannya loh kotor Adek, Abang!" tegur Aisyah yang mulai menjauhkan tangan Haniyah dan Adam.
"Hehe, maafin Haniyah sama abang ya Aunty!" ucap Haniyah sangat gemas membuat Stella langng mengecup pipi Haniyah. Namun, Adam mau juga di cium.
"Masa Hani aja sih di cium, Adam juga mau huhu!" rengek Adam, Stella tertawa gemas dan mulai mencium kedua pipi kanan-kiri milik Adam. Adam mulai menghampiri tanamannya lagi dengan tersenyum dengan indah.
"Kalian seru banget, sampe lupa Nenek bikinin sarapan. Nenek kedapur dulu ya," pamit Tia yang kemudian berjalan mengarah ke dapur untuk membuatkan cemilan dan sarapan untuk cucu tercintanya.
"Na'am Ummi," sahut Aisyah dan Stella bersamaan.
Haniyah dan Adam sangat seru sampai baju mereka sudah penuh dengan noda bekas tanah di mana-mana.
"Hani, Adam, Mau ikut aunty sama om ke mall gak nih? kita ke Timezone," ajak Stella, Adam langsung mengangguk senang. Namun beda lagi dengan gadis kecil yang memiringkan kepalanya saat mendengar kata 'timezone'.
"Kenapa sayang?" tanya Stella.
"Temjon? itu apa aunty?" tanya Haniyah sambil memiringkan kepalanya yang terlihat sangat polos. Adam mulai menertawakan adiknya, termasuk Aisyah dan Stella yang ikutan tertawa.
"Temjon itu tempat bermain adek!" sahut Adam sambil tertawa keras. "Sudah-sudah," tegur Aisyah.
Mereka mulai menyiram benih bunga mawar yang sudah di tanam, Stella mulai bangkit dari jongkokannya.
"Aunty belikan boneka besar buat Haniyah, mau gak?" tawar Stella yang langsung di angguk kencang oleh Haniyah sendiri.
"Nah, sekarang kita harus mandi dulu, terus sarapan. Baru deh ke mall sama Aunty," ujar Aisyah, Adam langsung berlari menuju kamar mandi mendahulu sang Ummah.
"Bang ih! Haniyah mandi ya," ujar Aisyah yang mulai menggendong Haniyah menuju kamar mandi. Stella mulai membantu-bantu Ummi, san Bi Lastri.
Skip.
Velan, Stella, Adam dan Haniyah sudah sampai di area parkiran Duta mall, Banjarmasin.
Adam yang langsung menarik-narik tanga Stella, sedangkan Velan menggendong Haniyah yang kemudian anteng di gendongan Velan.
"Beneran Temjonkan? jangan bohong kaya om Lion, janjinya mau ke Temjon tapi gak jadi-jadi," ujar Adam yang mulai cemberut saat mencurhatkan.
Stella dan Velan mulai menggeleng untuk jawaban Adam, dan mulai tersenyum terhadap tingkah laku gemas Adam.
"Gak bakalan ko, Kan ini udah ada di timezone," sahut Velan sambil mengusak gemas rambut Adam, Stella dan Velan mulai menggandeng tangan Adam bersamaan.
"Mau Eskrim gak?" tawar Stella, Mata Haniyah mulai terbuka dan langsung mengangguk senang.
"Mau! mau," seru Haniyah danAdam bersamaan. Mereka mulai bersinggah ke kedai eskrim turki yang dekat di jalan mereka lewati.
🚀🚀🚀
Mereka langsung memesan eskrim sesuai rasa kesukaan mereka. Namun, mata Stella gak henti-hentinya meneliti gadis yang sedang bermanja dengan lengan seorang pemuda yang lebih tinggi dari Velan. Velan yang heran dengan Stella akhirnya mengikuti arah pandang Stella dan terkejut."Itukan pacar kamu, nyelingkuhin kamu tuh. Gak di samperin?" ujar Stella yang kelihatan sekali sangat cemburunya, Stella mulai mengambil alih Haniyah dan menggendong untuk menjauh dari Velan.
"Aunty cembulu tuh om!" seru Adam, bocah aja tau.
Velan mulai menarik tangan Adam untuk menghampiri Stella yang sudah agak jauh dari mereka, Velan mulai mensejajarkan langkahnya.
"Sayang, udah ya ngambeknya. Aku gak pacaran, ya Allah. Ada anak-anak loh," ujar Velan. Stella mulai terdiam sejenak, Suasana seperti ini lah yang Velan gak sukai sebenarnya.
Velan yang buntu ide langsung mendekati kuping Stella dan mulai berbisik.
"Ana Uhibbuka fillah ya Zaujiha, Love you so much," bisik Velan sangan romantis, sampai-sampai membuat Stella tak menyadari pipinya sudah memanas dan memerah.
Mereka mulai kembali bermain, dan wahana terakhir pun mulai di datangi.
"Foto box yuk!" ajak Velan, Adam, Haniyah dan Stella hanya mengangguk.
Stella ogah-ogahan masuk kedalam Foto box tersebut, namun Velan gak nyerah untuk membujuk sang Istri.
"Sayang, sudah marahnya ya. Nanti aku kasih hadiah deh," ujar Velan yang mulai menggesekan kartu timwzonenya, dan pose pertama bagus, kedua cocok yang terakhir.
Velan tiba-tiba mencium kening Stella, membuat Adam dan Haniyah menutup mata mereka repleks dengan tangan. Sedangkan Stella hatinya langsung berbunga dan kaya ada kembang apinya.
"Love you too," ucap Stella lembut, Mereka mulai tertawa bersama melihat ekspresi gemas Adam, dan Haniyah.
Nikmatilah cerita suasana baru.
Adam, dan Haniyah itu anaknya Huda sama Aisyah ya.
Kasih notif jeyenk.
Vote dan Komen❤
KAMU SEDANG MEMBACA
VELANSTELLA
General FictionIni tentang Stella Radhina Reyes. Yang diperebutkan banyak pemuda. Dia Cantik, anggun, sholehah, dan juga sedikit pendiam. Mampu saja membuat banyak pemuda terpesona oleh kemolekan dirinya dan lantunan ayat suci al-qur'an nya. Bagaimana rasanya...