EP21. LAGI PENGEN DIMANJA

1.7K 46 0
                                    

     Setelah pemeriksaan selesai kalian langsung pulang

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

     Setelah pemeriksaan selesai kalian langsung pulang. Entah mengapa Yoongi tidak bisa berhenti tersenyum, bahkan di perjalanan pulang Yoongi selalu menggenggam tangan mu dengan erat.
     "Wae, wae ?" Kamu heran melihat Yoongi yang tidak ingin lepas darimu.
     "Yaahhh, akhirnya aku akan menjadi ayah" Yoongi menoleh ke arah mu sekilas dan tersenyum.
     "Oppa senang aku hamil ? Bukan kah ini sangat tiba-tiba ?"
     "Apa maksudmu, aku sangat senang dengan kehamilan mu. Kamu tahu aku sudah menantikan ini selama 2thn"
     "Aku tidak menyangka Oppa, aku pikir aku tidak akan bisa hamil. Aku takut kamu akan kecewa"
     "Sudahlah jangan terlalu di pikirkan, yang penting kan Tuhan sudah mengabulkan doa kita dan kamu hamil sekarang. Apa lagi yang kurang ?"
     "Eumm, Anniya. Aku juga senang bisa mengandung anak mu Oppa ☺️☺️"
     "Geurae, mulai sekarang jaga lah bayi kita dengan baik. Arraseo ?"
     "Eum, Arraseo. Aku akan menjaganya" Kamu tersenyum lebar dan terus mengelus perut mu.

     Saat sampai di rumah pun, Appa dan Omma ikut senang dengan berita kehamilan mu. Omma memeluk dan mencium pipi mu, terlihat Omma sangat bahagia dan bangga dengan mu. Sungguh ini adalah anugerah terindah yang pernah kamu miliki, mempunyai anak dari Yoongi yang sudah lama kamu inginkan akhirnya terwujud juga. Kamu berharap dengan kehamilan mu ini, sifat Yoongi akan berubah dan kembali seperti dulu. Meskipun sekarang Yoongi selalu berada di sampingmu, tapi kamu masih merasa ada yang salah. Hati yang selalu bimbang tanpa sebab kini bisa terobati dengan kehadiran si buah hati.

...
     Hari sudah malam, kamu tertidur di pelukan Yoongi setelah minum susu hamil. Tetapi tidur Yoongi terganggu karena ponselnya yang bergetar, dia memang sengaja mematikan mode dering agar kamu tidak tahu kalau Jennie sedang menelpon. Yoongi tidak bisa bergerak untuk mengambil ponselnya, karena kamu memeluk tubuhnya erat. Karena panggilan dari Jennie yang tidak berhenti, Yoongi berusaha melepaskan pelukan mu perlahan,
     Setelah berhasil lepas dari pelukan mu, Yoongi mengambil ponselnya lalu pergi ke balcon untuk mengangkat telepon. Yoongi melangkah dengan hati-hati agar kamu tidak terbangun dari tidur. Yoongi juga memastikan keadaan sekitar aman sebelum mengangkat telepon Jennie.
     "Yeoboseyo" Yoongi mulai berbicara dengan Jennie.
     "Yaaa !!" Terdengar Jennie yang berteriak kepada Yoongi.
     "Sssttt Jennie jangan teriak, Y/n sedang tidur sekarang" Yoongi melirik ke dalam kamar untuk memastikan kamu masih tertidur.
     "Oh ya ? Itu bukan urusan ku, bodo amat Y/n bangun atau tidur aku tidak peduli" Jennie masih bicara nada tinggi.
     "Ya jangan marah-marah, ada apa menelpon ku" Yoongi berbicara dengan lirih.
     "Ada apa ? Menurut mu kenapa aku marah huh ?"
     "Bisakah bicara pelan ? Jangan membuat ku marah"
     "Ya seharusnya aku yang marah, kenapa jadi kau yang marah" Jennie sangat memancing emosi Yoongi, tetapi Yoongi masih bisa menahan emosi nya karena takut Y/n terbangun.
     "Sudah sudah, aku tidak ingin bertengkar dengan mu. Aku punya kabar yang sangat bagus hari ini"
     "Kabar apa ?" Jennie masih terdengar sinis.
     "Hari ini aku ke rumah sakit, untuk check keh-...."
     "Oppa sakit ?" Tiba-tiba Jennie sangat panik mendengar kata 'rumah sakit'.
     "Bukan, bukan aku"
     "Lalu siapa ?"
     "Y/n hamil" Ucapan Yoongi membuat Jennie terpaku.
     "Mwo ?" Jennie tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
     "Y/n hamil, usia kandungan nya sudah 2 bulan. Y/n juga baru tahu hari ini, sebelumnya kita tidak pernah check ke dokter atau apapun itu. Cukup membuat ku lega bahwa Y/n mengandung anak ku, Na neomu neomu haengbokhae" Yoongi mengungkapkan betapa bahagia nya dia saat Y/n hamil, Yoongi juga terdengar sangat antusias untuk memberitahu Jennie berita ini, tetapi kabar ini tidak membuat Jennie bahagia. Entah mengapa hati Jennie terasa sakit, sesak di dada, tangan gemetar dan mata berkaca-kaca. Bukan kah ini yang Jennie mau ? Tapi kenapa hatinya terluka mendengar kabar bahwa Y/n hamil. Dan yang lebih membuatnya sedih, kenapa Yoongi terdengar begitu bahagia dengan calon anaknya, Jennie takut Yoongi akan kembali ke pelukan Y/n, tetapi Jennie pasti tidak akan membiarkan itu terjadi.
     "Jennie ? Kau disana ?" Yoongi tidak mendengar jawaban Jennie sedikit pun.
     "Aku disini ?" Suara Jennie menjadi lirih.
     "Wae ? Kenapa diam saja. Apa yang salah ?" Yoongi merasa ada yang salah dengan Jennie.
     "Ah ani, aku hanya lelah. Aku ingin tidur" Tiba-tiba Jennie ingin mengakhiri panggilan teleponnya.
     "Tiba-tiba ?"
     "Aku lelah Oppa, tidak ada yang salah. Jangan khawatir"
     "Eumm, arraseo. Jika aku ada waktu, aku akan menemui mu. Dengan hasil USG Y/n, aku ingin kamu mengetahui ini"
     "Umm, arraseo. Aku tunggu, cepatlah kembali"
     "Oh Jennie. Cepatlah tidur, aku menyayangi mu" Setelah itu Yoongi langsung mematikan telepon dan kembali tidur di samping Y/n. Yoongi kembali memeluk erat dan memasang selimut agar kalian tetap hangat.

[YOONGI IMAGES 21+] CINTAKU HILANGحيث تعيش القصص. اكتشف الآن