Seperti yang di bilang kemarin, jungwoo sedang photoshoot. Jiyeon kini sibuk bersama dengan stylist jungwoo menata untuk sesi berikut nya. Untung nya, sepertinya jaehyun ada meeting mendadak membuat nya tak bisa mengawasi photoshoot mereka.
"Yeon, coba lo ambil yang summer collection di ruang yang kemarin" ucap yumi
Jiyeon pun mengangguk lalu segera menuju ruangan tempat yang di maksud. Dia bisa melihat beberapa pegawai yang sibuk menggantung baju untuk jungwoo.
"Permisi, saya mau mengambil summer collection" ucap jiyeon
"Ah iya, ada di gantungan situ" ucap seseorang menunjuk sebuah stand hanger yang di dalam nya sudah ada beberapa baju
"Ini semua?" Tanya jiyeon
"Iya kau bisa membawa semuanya" ucap orang itu.
Jiyeon pun mengangguk lalu segera menggeret stand hanger itu keluar ruangan. Untung nya ruangan photoshoot ada di dalam lantai yang sama hingga dia tak perlu bingung untuk membawanya.
"Sajangnim! Apa yang terjadi?" Tiba tiba sebuah suara membuat jiyeon yang sudah hampir memasuki studio pun mengurung kan niat nya.
Dia melihat sekeliling untuk mencari sumber suara, dan menemukan jaehyun dan seorang wanita. Terlihat sepertinya jas jaehyun terkena tumpahan dan menimbulkan noda yang sangat besar.
"Sekarang sudah waktunya meeting, tidak sempat jika harus ke lantai atas lagi" ucap wanita itu panik, jiyeon tampak tak mengenali wanita itu.
"Aku membayar mu untuk membereskan ini bukan" ucap jaehyun tajam
"A-Anda bisa masuk terlebih dahulu dan mencopot jas nya, saya akan membawakan yang baru"
"Kau ingin aku menemui mereka tanpa jas!" bentak jaehyun kesal membuat wanita yang di depan nya terlihat takut.
Jiyeon yang melihat itu langsung menelusuri semua yang ada di stand hanger. Dia pun tersenyum begitu menemukan jas yang sesuai dengan kemeja dan celana milik jaehyun, lalu mengambil sehelai dasi juga karena dasi yang dipakai jaehyun kini tak sesuai dengan jas yang jiyeon ambil.
Dengan segera dia berlari ke arah jaehyun yang memarahi wanita yang jiyeon tebak sekretaris nya. Namun berbeda dengan sekretaris yang dia temui dulu.
"Pak! Ini!" seru jiyeon cepat menyerahkan jas dan dasi
"Sedang apa? Cepat lepas jas dan dasi bapak, ini akan lebih sesuai dengan kemeja bapak" ucap jiyeon begitu jaehyun hanya menatap nya bingung.
Jaehyun pun segera membuka jas nya dan melepas dasi nya. Dia menatap sekretaris nya tajam.
"Kau di pecat, kemasi barang mu" ucap jaehyun dingin sambil memakai jas yang di berikan jiyeon lalu mengambil dasi nya dan berjalan pergi dari sana. Membiarkan sekretaris nya yang hampir menangis.
"Lo sekretaris nya?" tanya jiyeon bingung
"Udah nggak lagi, gue barusan di pecat, bahkan belum 1 bulan gue kerja" tangis nya sambil curhat
"Eh? Belum 1 bulan? Lo baru masuk kapan?" tanya jiyeon
"2 minggu yang lalu, sebenernya dari awal gue kerja emang ada rumor kalo sekretarisnya gak pernah bertahan lebih dari 3 minggu, paling lama sekretaris nya yang sebelumnya sekitar 1 bulan" jelas nya
"Nama lo siapa?" tanya jiyeon iba
"Yoo jina, gue pergi dulu, mau beresin barang gue" ucap jina lalu pergi dari sana.
Jiyeon pun memandang punggung jina aneh. 'Emang bukan pemeran utama sih, sabar ya' batin jiyeon kasihan lalu segera kembali.
"Eh? Kok ilang satu?" Tanya yumi bingung
