Jiyeon pun menunggu jaehyun di meja nya sambil bermain ponsel nya. Cukup lama dia menunggu, ini sudah hampir 1 jam lamanya dan tak ada tanda tanda jaehyun akan keluar dari kantor nya.
"Busett lama banget sih" gerutu jiyeon yang sudah lelah menunggu
"Halo?" Ucap jiyeon mengangkat telfon dari jungwoo
"Hmm, iya gue lembur di kantor" jawab jiyeon lelah
"Gue bawa kunci, lo tidur aja gak papa"
"Nggak kok, nggak bakal terlalu malem-"
"Ayo" tiba tiba jaehyun keluar dari ruangan nya
"Baik- gue tutup dulu" pamit jiyeon segera menutup telfon jungwoo.
Dia pun mengikuti jaehyun di belakang. Menaiki lift, dan turun ke tempat parkir. Tak ada yang bicara, jiyeon sendiri menutup mulut nya rapat rapat karena masih canggung gara gara tadi.
"Alamat anda-" baru saja jiyein ingin bertanya, namun jaehyun sudah memotong terlebih dahulu
"Ikuti saja alamat yang sering kugunakan" potong jaehyun.
Jiyeon pun mengangguk lalu segera menyetir mengikuti arah yang di tunjukkan gps mobil milik jaehyun. Sedangkan itu, jaehyun sudah menutup matanya di kursi penumpang. Tak ada yang berbicara, suasana hanya di isi oleh suara mesin mobil dan angin kota seoul malam ini.
"Kau sudah makan?" Tiba tiba jaehyun bertanya membuat jiyeon sedikit tersentak
"Be-lum" jawab jiyeon bingung
"Belokkan mobil nya di salah satu restoran, aku masih lapar" titah jaehyun
"Apa ada sesuatu yang anda mau?" Tanya jiyeon
"Tidak" jawab jaehyun singkat.
Jiyeon pun hanya mengangguk lalu segera membelokkan mobil nya saat melihat ada sebuah restoran perancis yang pernah dia lihat di internet saat mencari restoran makan siang untuk jaehyun.
......
Jiyeon sedang memakan makanan nya saat melihat jaehyun menaruh garpu dan pisau nya kembali. Membuat jiyeon yang ingin menyuap kan daging steak ke dalam mulut nya pun berhenti. Dia segera menaruh kembali garpu nya membuat kening jaehyun berkerut.
"Kenapa? Makanan nya tidak enak?" Tanya jaehyun
"Tidak, sajangnim sudah selesai makan, biar saya urus tagihan nya" ucap jiyeon lalu beranjak
"Habiskan makan mu" ucap jaehyun saat jiyeon sudah berdiri
"Tapi, sajang-"
"Aku tidak mengulang kalimat ku 2 kali" potong jaehyun tegas membuat jiyeon segera duduk.
Jiyeon melanjutkan makanan nya dengan canggung. Di tambah, jaehyun kini memperhatikan diri nya, membuat nya tidak bisa menelan makanan nya dengan baik.
"Sajangnim tidak makan?" Tanya jiyeon canggung
"Aku kehilangan selera makan ku" jawab jaehyun singkat
"Ma-maaf, apa restoran nya tidak sesuai? Saya bisa mengantar anda ke restoran lain" ucap jiyeon panik lalu menghentikan makan nya
"Tak perlu, aku tak lapar lagi" jawab jaehyun
"Kalau begitu kita pulang saja" ucap jiyeon
