⚠️warning! It'll be a little bit mature, but I make it very safe⚠️
Jaehyun mendengus sambil duduk di hadapan sebuah perempuan cantik dengan meja penuh makanan. Ibu nya memaksa nya untuk makan malam dengan chungha sebagai ganti makan siang tadi karena tak mengundang nya.
"Aku memesan wine favorit mu" ucap chungha senang
"Bisakah kita percepat, aku sibuk" ucap jaehyun datar lalu meminum wine itu
"Jangan seperti itu, bagaimana kalo kita bersama semalaman ini?" Goda chungha sambil memulai memakan steak di depan nya
"Hahh" jaehyun menghela nafas nya kasar
"Kita sudahi saja" ucap pria itu datar membuat chungha menghentikan irisan nya
"Mau sampai kapan kau mempertahankan hubungan konyol ini" lanjut jaehyun dingin
"Tidak, ini tidak konyol, kau butuh perusahaan ku jae" ucap chungha remeh
"Aku tak butuh perusahaan yang menusukku dari belakang, aku tahu masalah ini di timbulkan oleh mu" ucap jaehyun datar
"Kau tahu, awal nya aku menerima pertunangan ini karena ku dengar kau suka bermain lelaki di luar sana, tapi apa ini? Kenapa kau tiba tiba terobsesi padaku?" Ejek jaehyun membuat rahang chungha mengeras
"Ini menjadi tak menyenangkan lagi bukan? Kau membosankan" tambah pria itu
"A-apa?!" Seru chungha menahan amarah nya
"Kita sudahi saja, anggap saja kau yang mencampakkan ku" ucap jaehyun
"Aku pergi" pamit jaehyun beranjak dari tempat nya dan memakai jas nya kembali
"Kau tak merasakan sesuatu?" Tanya chungha menggoda sambil memangku dagu nya.
Jaehyun mengernyitkan dahi nya lalu menatap kembali ke arah perempuan itu. Dan entah kenapa, tiba tiba dia mulai merasa sedikit gerah. Jaehyun menatap tajam ke arah chungha yang sudah tersenyum licik.
"Aku bisa memuaskan mu malam ini" goda chungha
"Jangan di tahan, itu yang paling ampuh, bahkan jika kau hanya meneguk satu tegukan" lanjut nya
Perempuan itu berdiri dari tempat nya, dan mendekat ke arah jaehyun. Mampu membuat pria itu semakin gerah.
"Aku tahu kau tak bisa menahan nya" ucap chungha dengan senyuman licik nya
"Sialan" desis jaehyun mendorong badan perempuan itu lalu segera pergi dari sana.
Dia melepaskan jas nya begitu keluar dari restoran hotel itu. Udara terasa sangat panas membuatnya segera memasuki mobil nya dan menyalakan pendingin dengan level tertinggi.
Dengan cepat jaehyun mengendarai mobil nya di atas rata rata. Dia harus segera sampai rumah dan mandi dengan air dingin selama dua jam mungkin akan sedikit membantu hingga efek obat nya turun.
"Sialan.. aku bahkan hanya meminum satu tegukan" desis jaehyun ketika suhu pendingin mobil nya sama sekali tak berefek.
Dia melepas dasi nya secara kasar dan membuka dua kancing teratas nya. Tubuhnya kini bahkan sudah mengeluarkan keringat yang cukup banyak.
"Aku akan membunuh perempuan gila itu" umpat jaehyun kasar.
Tak butuh waktu lama hingga jaehyun sampai di rumah nya. Pria itu segera menyambar jas dan dasi nya lalu turun.
Brak!
Jaehyun membuka pintu secara kasar dan bersusah payah mencopot sepatunya. Tubuh nya sudah sangat kacau.
