07

9 1 0
                                    

*Lee Minho POV*

Saat jam istirahat, Seunghee memberitahuku untuk menemuinya di belakang sekolah. Tapi aku sudah menunggunya selama 5 menit, tapi dia sama sekali belum muncul.

"Minho oppa." Panggil seseorang yang membuatku menoleh.

"Ada apa?" Tanyaku.

"Eng.. itu.. aku kan sudah mengatakan kalau aku menyukaimu.. sebenarnya aku sudah menyukaimu dari tahun lalu. Waktu kau tampil di upacara penerimaan murid baru." Jelas Seunghee.

"Wahh benarkah?" Tanyaku terkejut. Aku sama sekali tidak menyangka Seunghee menyukaiku selama itu.

"Karena itu, apa oppa mau jadi pacarku?" Ucap Seunghee sambil menundukkan kepalanya.

"Oke." Ucapku menyetujui. Aku hanya berpikir, mungkin ini saatnya aku mengalihkan fokusku dari Minhwa.

"Oh? Benarkah?" Tanya Seunghee mendongakkan kepala dam tersenyum. Aku pun menganggukkan kepala dan tersenyum.

"Kau sudah makan?" Tanyaku saat kami berjalan kembali ke gedung sekolah.

"Sudah tadi. Hehe." Ucap Seunghee.

"Nanti waktu pulang sekolah aku akan ke kelasmu." Ucapku dan Seunghee menganggukkan kepala. Dia juga menggemaskan.

***

*Eom Minhwa POV*

Seminggu berlalu dengan lambat. Aku di kelas jadi sendirian karena aku dan Minho masih tidak saling bicara hingga sekarang. Dia juga sudah punya pacar. Jadi aku selalu pulang sendiri kalau Bin sedang ada rapat osis.

"Gimana rencana kita?" Tanya seseorang saat aku hendak masuk ke toilet di lantai dua, karena toilet lantai tiga sedang ramai. Mendengar kalimat itu, aku langsung menempelkan punggungku di balik tembok.

"Lancar. Oppa perlahan bisa melupakan dia."

"Bagus. Nah sekarang, kita pikirkan bagaimana aku bisa merebut pacarku."

"Suruh Changbin?"

"Kau gila? Yang ada nanti aku yang digantung, tau."

"Lalu?"

"Ya pokoknya urus pacarmu dulu deh. Bikin dia tidak bisa lepas darimu. Kalau kau berhasil membuatnya jatuh cinta denganmu lebih dalam, saat pembagian rapot semester ini, putusin aja."

"Ya. Dia kan mau persiapan ujian masuk kuliah. Apa itu tidak terlalu kejam?"

"Apa lebih baik kau putusin waktu mau ujian kuliah?"

Aku tidak mau lagi mendengarkan rencana busuk seperti ini, jadi aku melanjutkan langkahku masuk ke toilet. Aku sedikit terkejut melihat Seunghee dan Hyemi yang ternyata merencanakan itu semua.

"Oh? Minhwa eonni. Annyeonghaseyo." Sapa Seunghee.

"Eonni?" Tanyaku reflek.

"Ah, hehehe. Tak apa kan aku memanggilmu eonni? Kau kan sahabat Minho oppa." Ucap Seunghee. Aku hanya tersenyum sekedarnya lalu menganggukkan kepala.

"Sudah yuk." Ajak Hyemi. Dia menatapku remeh. Kemudian mereka berdua pergi, sedangkan aku masuk ke toilet.

"Tunggu. Jadi yang mereka rencanakan itu, ada hubungannya sama Minho?" Gumamku sambil menatap pantulan diriku di cermin sambil mencuci tanganku.

"Aku sudah curiga sih. Karna dia kan temannya Hyemi. Aku harus memberitahu Minho." Ucapku menyelesaikan kegiatanku mencuci tangan. Setelah itu aku langsung keluar.

"Oh? Minhwa nuna!" Panggil seseorang saat aku baru keluar toilet. Aku langsung menoleh dan melihat Jisung.

"Oh hai Jisung-ah."

Such A FoolWhere stories live. Discover now