Bab 7

3.9K 456 121
                                    

Jongin membaringkan tubuhnya disamping Sehun, menggumamkan ucapan selamat malam dan kemudian memejamkan matanya setelah memberikan kecupan lembut di pipi Sehun.

"Jongin, ada apa ?" Sehun cukup peka untuk menyadari bahwa Sehun jauh lebih pendiam sejak Minji datang dan memintanya kembali ke rumah untuk makan malam bersama. "Jika kau merasa tidak nyaman untuk pergi ke tempat itu lebih baik kita tidak pergi. Tak perlu memaksakan dirimu," Sehun berbaring miring dengan wajah menghadap kearah Jongin.

"Tidak, para tetua harus tahu keberadaanmu, aku tidak ingin posisimu dilemahkan oleh mereka jika kita tidak datang."

Sehun tahu klan Kim merupakan Klan tertua dan paling berpengaruh di Korea tidak hanya dari segi bisnis bahkan keberadaan mereka juga begitu disegani. Dan Jongin adalah pewaris utama yang memegang peranan sangat penting di dalamnya. Tapi Sehun tidak mengerti kenapa dengan posisi sekuat Jongin, orang tuanya justru ingin menyingkirkannya, bukankah mereka seharusnya bangga kepadanya ?

"Aku tidak mengerti," gumam Sehun. "Kenapa ayahmu begitu menentang keberadaanmu."

"Karena kelahiranku sama sekali tidak diinginkannya," sahut Jongin datar.

Dulu sekali kakeknya pernah menceritakan hal ini kepadanya, bahwa ayahnya sebenarnya sama sekali tidak menginginkan ibunya. Saat itu ayahnya, Kim Yongmin sudah memiliki hubungan khusus dengan ibu tirinya, Minji, ketika ibunya datang ke hadapannya dan mengatakan bahwa ia sedang hamil. Kim Yongmin muda memang terkenal dengan tabiatnya yang suka bermain dengan perempuan muda meskipun ia sudah memiliki kekasih. Jadi kakek Jongin sama sekali tidak heran suatu saat akan datang perempuan yang mengetuk pintu rumahnya dan mengatakan kalau ia tengah hamil anak dari Yongmin.

Dan orang yang berani mengetuk pintu rumahnya itu adalah ibu Jongin. Awalnya ia sama sekali tidak perduli dan menganggap ibu Jongin hanya mencoba menipunya seperti yang banyak wanita lain lakukan. Tapi ibu Jongin berbeda, ia bukanlah datang dari keluarga yang kaya raya, ia tumbuh dewasa sebagai seorang gadis yatim piatu yang miskin, hari ketika ia bertemu dengan Yongmin mungkin adalah hari paling suram baginya, Yongmin tertarik dengan paras cantiknya dan memaksanya berhubungan intim. Ibu Jongin sama sekali tidak tahu kalau ia sedang hamil sampai dua bulan kemudian ia pingsan karena kelelahan bekerja dan saat itulah ia akhirnya tahu kalau ia tengah hamil.

Ibu Jongin bukan orang jahat dan ia tidak tega untuk menggugurkan bayinya, tapi ia terlahir sebagai orang yang kekurangan karena itulah ia memberanikan diri mengetuk pintu rumah kakek Jongin dan menjelaskan tentang kehamilannya.

"Ia datang bukan untuk meminta pertanggung jawaban dari ayahmu Jongin, ia hanya ingin saat kau lahir, maka aku akan menjaga bayinya. Dan ia berjanji padaku untuk tidak akan pernah mengganggu dan muncul dihadapanmu asalkan aku mau merawatmu dengan baik." itulah yang dikatakan kakeknya waktu itu.

Namun kakek Jongin bukan orang yang bodoh, ia tahu jika Minji mengetahui hal ini maka ia akan berusaha melakukan segala cara untuk menggugurkan kandungan ibu Jongin. Karena itu ia menggunakan kekuasaannya untuk memaksa Yongmin menikah dengan ibu Jongin. Hanya dengan cara itulah Minji tidak akan berani mengganggu bayi yang masih berada di dalam perutnya dan kakek Jongin bisa melindungi ibu dan anak tersebut.

Pernikahan itu terjadi bukan karena cinta dan Yongmin sama sekali tidak pernah memperdulikan keberadaan ibu Jongin dan terus berhubungan dengan Minji. Ia masih meyakini kalau bayi yang dikandung itu bukanlah anak biologisnya. Ia menyetujui pernikahan itu karena kakek Jongin mengatakan ketika bayinya lahir mereka akan melakukan tes DNA dan jika terbukti kalau bayi itu bukan anak kandungnya maka ia akan menjadi pewaris klan dan perusahaan, serta anak yang dilahirkan beserta ibunya akan dibuang dari daftar keluarga Kim. Dan jika ternyata anak itu memang anak kandungnya maka pewaris utama akan jatuh kepada anak itu, saat kakek Jongin mengatakan hal itu Yongmin tanpa pikir panjang langsung menyetujuinya.

My FlashlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang