Dinner: Kim SeokJin

382 16 0
                                    

"Tteokpokki lagi?! Sudah tiga kali kita makan malam dengan tteokpokki, aku bosan," ungkap seorang yeoja.

Seokjin terdiam. Memainkan gelas berisi redwine yang tinggal setengah sambil menumpu wajahnya. Sesekali melirik jam dinding oranye yang menunjukkan pukul setengah 6 sore.

"Jadi kau mau makan apa?," Tanya Seokjin, masih memainkan gelasnya.

"Terserah, tapi jangan tteokpokki lagi!" Ucap yeoja didepannya ketus.

"Tadi aku sudah tanya macam-macam makanan, tapi kau bilang terserah. Begini saja, apa makanan yang sangat ingin kau makan?" Tanya Seokjin lagi. Kali ini memasang wajah serius menatap yeoja dihadapannya.

"Aku mau pulang," yeoja itu bangkit dari kursinya dan membanting pintu, menyisakan Seokjin sendiri. Ia mengusap wajahnya kasar. Sudah lama ia tidak bertengkar dengan yeoja chingunya begini. Terakhir mungkin dua minggu yang lalu, setelah itu hubungannya sehat-sehat saja.

Sekali lagi melirik jam dinding. Jam 6 sore. Ia sangat putus asa. Padahal masalah seperti ini seharusnya tidak terlalu besar untuknya. Hanya karena makanan?

Ia merogoh hp di sakunya, mencari-cari nomor yeoja cingunya lalu meneleponnya.

Tidak diangkat.

Sepertinya ia sangat marah ya? -batin Seokjin

"Yasudah lah, mau bagaimana lagi, tidur saja," Ia merebahkan tubuh di atas ranjang lalu menggeliat, melepas ketegangan otot-ototnya. Seokjin sebenarnya sangat stress sejak kemarin. Penyebabnya adalah pekerjaan. Ia lembur selama dua hari, pulang sangat larut, dan harus bertemu yeoja chingunya dulu.

—Next day, Siang—

Berkali-kali Seokjin menelepon yeojachingunya tetapi tetap saja tidak ada balasan. Chatting pun hanya ceklist 2 abu-abu (bayangin aja pakainya whatsapp). Ia jadi khawatir dan memutuskan untuk mengontak teman dekat yeojachingunya.

-Yeoboseyo?

"Ah yeoboseyo, ini Seokjin."

-Oh, ada apa?

"Aku mau tanya alamat rumah Kyujin, kau tau kan?"

-Ya, aku tau. Di chat saja ya,

"Oke,"

-Um, anu.. Seokjin? Apa kau tau kalau Kyujin sedang liburan?

"Ap- kemana? Dia tidak kasih tau aku tuh?"

-Ah hubungan kalian sedang tidak bagus ya, dia pergi ke gangnam, mungkin nanti sore pulang,

"Ooh, kalau begitu nanti kau tetap tulis alamat rumahnya ya. Btw terimakasih infonya,"

-Oke, kututup ya,

"Ya,"

Seokjin memutar otak. Ia tidak bisa bertengkar lebih lama lagi dengannya. Dibalik rasa khawatir, ada rasa jengkel. Bagaimana bisa Kyujin tidak mengabari jika mau pergi jauh?! Memangnya siapa aku dimata dia hah?!

Ia memikirkan sebuah ide. Masih mempertimbangkannya. Apakah Kyujin akan suka? Atau malah membencinya. Ide ini sebenarnya simple, tetapi yang tidak simple adalah Kyujin.

Dinner. Masalah mereka dimulai dengan dinner yang gagal. Maka Seokjin memikirkan kemungkinan masalah itu akan selesai dengan dinner juga. Hanya kali ini ia tidak akan mengacaukannya. Ia akan membuat dinner kali ini menjadi sangat romantis!

Pertama-tama Seokjin mengirim chat ke Kyujin untuk datang ke apartemennya dan menyelesaikan masalah disana. Lalu mengirim voicemail dengan isi yang sama. Sudut bibir Seokjin naik. Ia merasa malam ini akan menjadi malam terhebat sepanjang masa pacaran mereka.

Cerita BTS [COMPLETE]Where stories live. Discover now