VII

9.3K 955 78
                                    

Scene terakhir...

'Selamat malam, Tuan Jeon Jungkook. Ini data yang anda butuhkan'

Jungkook mengklik sebuah file yang ada di sana. Bibirnya tanpa sadar tersenyum tipis. Jemarinya mengetuk meja dengan irama yang teratur.

"Manis" gumam Jungkook pelan dan tanpa sadar.

So, enjoy it~

__________________________



"Aku mencintaimu."

Hasa mengangkat tangannya, memegang sisi wajah Jungkook.

"Cium aku" ucap gadis itu.

Jungkook merunduk, menarik tengkuk Hasa dan menyatukan bibir mereka. Diawali dengan kecupan ringan, hingga Hasa yang kini duduk di pangkuannya. Hasa membuka bibirnya, memberi ruang bagi lidah Jungkook untuk masuk ke dalam.

Jemari Jungkook tidak tinggal diam, bahkan salah satunya sudah mengelus kain tipis yang Hasa kenakan di bawah sana.

"J-jungkook jangan.."

Ciuman mereka terlepas, Hasa menatap sayu ke arah Jungkook.

"Tinggalkan Kim Taehyung. Yang bisa membuatmu bahagia itu cuma aku. Yang bisa membuatmu sampai sebasah ini, hanya aku juga," ujar Jungkook dengan senyum miring yang tercetak jelas di bibirnya yang agak bengkak.

"Tidak, aku tidak bisa."

Hasa menggeleng dengan kuat.

"Tinggalkan Taehyung!"

"Tidak bisa, Jungkook!" pekik Hasa kencang.

Hasa membuka matanya, nafas gadis itu tidak teratur. Astaga, dia mungkin sudah gila. Sepertinya otaknya mulai rusak atau bagaimana. Tidak tau lagi, memimpikan Jungkook?! Yang benar saja.

"Berengsek!" ucap Hasa pelan. Ia mengusap wajahnya dengan kasar lalu menoleh ke arah samping, tidak menemukan Taehyung.

"Tae.." panggil Hasa.

"Taehyung?!" teriak gadis itu mulai takut.

"Taehy-"

Pintu kamar terbuka, Taehyung terkejut. Pria itu kembali menutup pintu kamar dengan segelas air putih di tangannya.

"Kau berteriak dalam mimpimu, jadi aku mengambil air. Minumlah dulu" ucap Taehyung

"Kemari Tae" ucap Hasa.

Alis Taehyung terangkat.

"Kemari, taruh gelas itu."

Tidak punya alasan untuk menolak. Taehyung menaruh gelas itu di atas meja. Berjalan menuju ranjang lalu menaikinya dan Hasa meraih tengkuk Taehyung untuk mencium bibirnya. Pria itu menggeram pelan. Tubuhnya mengambil alih. Membuat Hasa berada dalam kungkungan. Bibir mereka saling mengejar kenikmatan satu sama lain.

Hasa meremat surai Taehyung dengan sensual, sementara tangan Taehyung bermain di atas dada gadis itu.

Ciuman terlepas, bibir Taehyung mengincar leher Hasa.

"I love you" ucap Hasa.

"More," jawab Taehyung lalu berbaring di samping gadis itu. Memeluknya dengan erat setelah memberikan kecupan di kening Hasa.

"Tidurlah" bisik Taehyung.

Hasa membuat pola acak di dada pria itu. Lalu jemarinya berangsur naik menyentuh wajah Taehyung. Sesaat mereka saling tatap, Hasa menyentuh kelopak mata Taehyung, hidungnya, pelipisnya, lalu bibirnya.

OPIUM ✓ Where stories live. Discover now