Park Jaehyung : Afraid

750 68 2
                                    

Kini kamu, menatap dua orang yang sudah mengkhianati kamu. Park Jaehyung, pacarmu dan Jamie, sahabatnya.

Jae  sebenarnya sudah memohon kepadamu supaya kamu mau memberikan kesempatan padanya untuk menjelaskan, namun melihat senyum licik Jamie, membuatmu muak melihat mereka

" Mau jelasin apaan? Semua udah jelas. Kebaca dari muka dia " Katamu yang berusaha menyingkirkan lengan Jae

" Ya ampun, bukan gitu sayang "

" Yang harusnya kamu panggil sayang itu dia, bukan aku "

" Kamu ga mau dengerin penjelasan aku " Ucap Jae dengan posisi tangannya yang masih menggandeng Jamie. Membuatmu semakin emosi

" Ngapain? Penjelasan? Itu cuma alasan kamu doang kan? Kamu harusnya bisa milih dari awal Jae. Kalau emang kamu sayang sama aku, harusnya kamu ga terjerumus sama dia. "

" Emang bener kata temen-temen aku, harusnya aku lebih protektif ke kamu pas kalian lagi bareng. Dan bodohnya aku terlalu baik sama kalian " Dan kamu akhirnya menemui penyesalan mu.

" Itu lu tau, mending sekarang lu pergi aja deh " Kata Jamie sambil menarik Jae

" Jamie, shut up "

" What's wrong with u Jae? Kamu lho yang bilang kalau kamu ga betah sama dia "

" Harusnya kamu bilang ke aku, aku bakalan pergi kalau emang kamu mau. Dan kita bisa berpisah secara baik-baik, bukan begini. " Kali ini kamu hampir nangis

Sakit banget rasanya pas Jamie bilang begitu, bener-bener sakit entah apapun faktanya. Dan kamu masih berusaha untuk menahan airmatamu

" Goshh, sayang ga gitu. Jamie, bisa lepas tangan lu? "

" Makasih, makasih buat semua kenangan manis yang kamu kasih ke aku, walaupun akhirnya bener-bener pahit " Entah kenapa kata-kata itu keluar tiba-tiba, dan akhirnya kamu berbalik

Kamu lari, masih mencoba untuk ga nangis di sini. Sementara Jae berusaha ngejar kamu dan melepas diri dari Jamie. Sampai jarak kalian sudah jauh dia baru bisa mengejarmu.

Entah bagaimana Brian lewat, kamu menghentikan mobilnya dan masuk. Jae yang mampu mengejar kamu sempat memukul kaca mobil dan berusaha menghentikan, namun gagal  karena kamu memaksa Brian untuk tancap gas

" (Y/N) kamu kenapa? Kalian, maksudku kalian kenapa? "

Kamu cuma geleng-geleng kepala, dan menunduk, mengangkat kakimu keatas kursi mobil dan menyembunyikan wajahmu

Brian yang mengerti keadaan kamu saat ini, membawa kamu ke atap sebuah gedung. Entah gedung apa itu, kamu bahkan tidak memperhatikan.

Brian protect kamu, jaga kamu yang nangis supaya ga dilihat orang. Sampai akhirnya kalian nyampe dilantai atas gedung.

Kamu duduk, Brian juga ikut duduk di hadapanmu.

" Bri, sum-sumpah, ka-kasih tau g-gue plis, a-apa sa-salah gue? Kenapa? K-kenapa Jae jahat banget sama gue? Sa-sakit banget, kenapa sesakit ini? "

Brian ga tega liat kamu begini, dia ikut ngerasain apa yang sekarang kamu rasa. Karena masalahnya, dia tau apa yang terjadi.

" Jangan gini dong plis, sumpah gue ga tega liat lu begini. (Y/N) plis jangan gini, jangan nangis plis "

" Terus gue harus apa Bri? Lu tau kan Jae pacar pertama gue, dan kita udah lama jadian, 8 tahun, dan berakhir gini doang? "

" Haduh, gue juga bingung nih "

Brian masalah beginian juga ga ngerti, Jae yang paling ngerti. Tapi yang lagi bermasalah malah si Jae nya.

" Gue boleh peluk lu dari belakang? " Tanyamu

DAY6 - IMAGINE Where stories live. Discover now