🍁{Chapter~15}🍁

14.1K 582 11
                                    

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakannya
***

Semenjak malam itu. Malam di mana Radit yang mencoba membuka hatinya untuk Syila. Syila merasa kalau dunianya sedikit lengkap

***

Hari ini Gergan, Dirga, Arga, Dita, dan Siska akan kembali dari perjalanan bisnisnya yang memerlukan waktu seminggu

Dan syila akan pergi bersama dengan kakak kakak nya untuk menjemput mereka

Tok...tok...tok..

Terdengar suara pintu kamar Syila yang di ketuk

Ceklek

"Syil, bangun Syila kamu gak jadi ikut jemput mami sama bunda?" Tanya Syaka sambil mengusap kepala sang adik yang masih ada di alam mimpinya

"Syil ayo dong. Katanya pingin ikutan. Kalau kamu gak mau nanti kakak tinggal loh" ucapan Syaka langsung dapat membuat Syila terbangun dari tidurnya

"Eh, jangan kak. Nanti aku pergi jemput mami sama siapa" ucap Syila sambil memanyunkan bibirnya yang sontak membuat Syaka gemes dan mencubit pipi adiknya

"Yaudah makanya sana gih siap siap"

"Siap komandan" ucap Syila sambil memperagakan gerakan militer yang sontak membuat Syaka tertawa kecil

Setelah memerlukan waktu kurang lebih 15 menit di kamar mandi

Syila pun turun dengan menggunakan baju kodoknya, berdalaman kaus putih polos lengan pendek di tambah rambut yang di ikat kuda dengan poni yang menutupi keningnya

Syila berjalan dengan menundukkan kepalanya karna takut dengan tatapan tajam dari kedua kakaknya

"Ck, lama amat si lo. Ngapain aja sih lo, NYUSAHIN aja lo" ucap Agam menekankan kata "nyusahin" perkataan yang di keluarkan oleh Agam sontak membuat Syila terdiam. Perkataannya terlalu tajam dan menusuk

Bahkan mampu menusuk hatinya yang sudah mulai terbiasa dengan sikap kakak nya itu

Radit yang tau akan ada percekcokan antara adik adiknya pun memilih untuk membawa Syila ke mobilnya

Agar tak membuat hati gadis itu sakit terlalu dalam
"Syil ayo ikut sama abang ke mobil, gausah dengerin apa kata Agam" ucap Radit sambil merangkul pundak Syila yang sedang menunduk

"Lo apa²-an si bang. Lo kok sekarang malah ngebela nie anak. Kesel gua" komentar Agam sambil bergumam di dua kalimat terakhir

"Gue gak ngebela siapa siapa, gue cuma gak mau orang tua kita nunggu lama di bandara" ucap Radit dan berlalu pergi. Namun ketika beberapa langkah meninggalkan mereka Radit berbalik dan berkata

"Lo harus mencoba buat sayang sama Syila" ucapnya yang terdengar sangat dingin dan seramm, setelah itu ia memutuskan untuk melanjutkan jalannya menuju mobil

"Udah udah ayo cepetan kita jemput opa dan yang lainnya, entar keburu mereka nunggu lama. Gak usah terlalu mikirin apa yang dibilang bang Radit. Gua tau kok kalau lo suatu saat nanti bakalan sayang sama Syila" setelah itu syaka memutuskan pergi menuju mobilnya yang sudah di isi oleh Radit dan Syila karna mereka satu mobil

"Udah lah ayo buruan" sambung Johan dan di setujui oleh Kenza dan Agam
.
.
.
Akhirnya setelah menempuh waktu kurang lebih 1 jam- an untuk menuju bandara mereka pun sampai ketempat tujuan

Mereka berjalan dari parkiran menuju tempat penungguan bandara dan mereka melihat bahwa para orang tuanya sudah menunggu

"Bunda" panggil Agam yang langsung memeluk Dita dengan sangat erat seolah ia tak ingin di tinggal lagi oleh bundanya

"Bun Agam kangen bangat tau gak sama bunda" ucap Agam

"Iya bunda tau kok" ucap Dita sambil tersenyum ke pada Agam anaknya yang paling bontot

Di bandara itu menjadi tempat saksi mereka bertukar kasih dan kerinduan

Banyak sekali yang iri dengan mereka. Karna wajah mereka, penampilan mereka, dan yang paling penting keakrapan mereka dengan saudara saudarinya

Tanpa mereka ketahui bahwa rumah tangga mereka tak seindah apa yang mereka lihat

“Terkadang apa yang kita lihat tak seperti apa yang menjadi kenyataan”

*****

Halo my friends apa kabar wak

Aku harap kalian semua sehat oke

Oh iya tadinya aku mau buat di part ini itu terungkapnya siapa si Syila, tapi kalau aku fikir fikir kalau ngasih taunya cuma dengan bukti tes DNA aja gak seru ya gays

Gak geregetan, jadi aku memutuskan buat beberapa part sebelum si Syila terungkap kalau anaknya keluarga Gergan Wak

Jadi kalian harus komen sebanyak banyaknya vote juga jangan lupa dan follow dong Wak akun aku. Terus kalau kalian berbaik hati mau ngefollow ig aku juga gakpapa deara27 oke bay bay

Selamat menunaikan ibadah puasa bagai yang melaksanakannya

My New Family  (Tamat)Where stories live. Discover now