Epilog

2.3K 54 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

7 tahun berlalu...
Hari demi hari dan tahun demi tahun berlalu, saat ini Brandon dan Zella telah memiliki dua orang anak, laki-laki dan perempuan, putra tampan yang sangat mirip dengan Brandon bernama Jose Rakavano Foy dan seorang malaikat kecil yang cantik dan mirip sekali dengan Zella bernama Josephine Aura Foy. Kehidupan Zella dan Brandon baik-baik saja, semenjak 7 tahun ini, Brandon disibukkan dengan kegiatan kantornya dan Zella yang menjadi ibu rumah tangga.

"Sayaaaang! Baju aku mana??" teriak Brandon dari kamarnya.

"Iya-iya bentar!" balas Zella yang juga ikut berteriak.

Zella segera melangkahkan kakinya menuju kamar untuk menyiapkan pakaian Brandon. Zella segera membuka lemari pakaian dan membawak setelan kemeja berwarna biru dongker dan jas hitam lengkap dengan dasi yang senada dengan warna kemeja Brandon.

"Astagah! Sayang, kamu kok gak pake baju sih?!" kaget Zella, ia baru menyadari bahwa suaminya itu tidak memakai pakaiannya.

"Udah biasa juga!" sahut Brandon asal yang membuat Zella kesal.

"Serah!"

Zella segera keluar dari kamar untuk membangunkan putra putrinya di kamar yang berbeda. Ia membuka pintu kamar Raka dan tampaklah Raka yang masih bergulat dengan selimutnya.

"Sayang, bangun yuk! Udah siang, nanti telat sekolahnya." Zella mengusap rambut putranya itu dengan lembut.

Raka pun membuka matanya dan menemukan Zella yang duduk di sampingnya, ia pun segera mengecup pipi Zella dan berlari ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Putranya itu memang rajin dan mudah untuk dibangunkan ketika sedang tidur, tidak seperti putrinya yang begitu sulit untuk dibangunkan ketika sedang tidur.

Zella pun memutuskan untuk keluar dari kamar Raka dan berlalu menuju kamar Aura, Aura dan Raka hanya berjarak 2 tahun, Raka berusia 7 tahun, sedangkan Aura berusia 5 tahun.

"Aura, bangun yuk! Udah siang lho, nanti telat sekolahnya." Zella mendudukkan dirinya di samping Aura begitu tiba di kamar putri kecilnya dan mengusap pelan pipi Aura.

"Mama, sebentar lagi ya!" sahut Aura dengan suara lucunya, ia malah menarik selimutnya untuk menutupi seluruh tubuhnya.

"Gaboleh, udah ayo bangun! Nanti kamu dihukum lho kalo telat ke sekolah." ancam Zella pada putrinya itu, ia menarik selimut yang menutupi tubuh kecil Aura.

"Mama, aku masih ngantuk!" adu Aura seraya membuka matanya.

"Aura, bangun ya? Nanti papa beli'in es krim deh buat Aura." Tiba-tiba Brandon muncul dan duduk di samping Zella mengusap pipi gembil Aura.

My Bad Boy [COMPLETED✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang