(1) My dream : Mew suppasit

12.5K 326 9
                                    

Jadi ini cerita dimulai dari gue adalah salah satu anak universitas dan mew juga. Dia tinggal dirumah gue, kayanya dia ngekos gitu di rumah gue. Dia tipikal orang yang cuek banget, dan di mimpi gue ini gue yang suka godain dia gitu. Dan gue bakal visualisasikan jadi cerita biar kesannya real aja ya.
##

Pagi ini aku bangun. Kulihat jam masih menujukan pukul 7 pagi. Aku ingat jam 10 pagi nanti aku ada kelas. Seperti biasanya, aku bangun langsung mandi dan langsung bersiap-siap pergi ke kampus tanpa sarapan.

Sebelum berangkat aku selalu melihat kamar dekat ruang tengah. Disana ada mahasiswa yang satu universitas denganku namanya mew suppasit, aku tidak terlalu dekat dengannya. Dia begitu cuek, tapi aku selalu berusaha untuk mendekatinya. Sejak awal dia masuk kerumahku dia sama sekali tidak pernah menyapaku.
Aku mengetuk pintu kamarnya.

"Woi mew bangun udah siang. Gue berangkat"

Aku langsung pergi setelah mengetuk pintunya. Meskipun tidak ada jawaban seperti biasanya.
##

Setelah mata kuliah selesai, aku bergegas pergi ke kantin. Aku pergi untuk mencari makan siang. Setelah membeli makan siang. Aku melihat mew duduk sendiri di sebuah meja, dan aku langsung menghampirinya.

"Heii.. sendirian aja?" Seperti biasa aku menggodanya.

"Hmm" dia hanya bergumam setelah melihat kedatanganku.

"Oke, gue makan disini" aku langsung makan tanpa menunggu persetujuan darinya. Dia hanya melihat sinis, dan seperti biasa aku tidak menghiraukannya. Mungkin dia hanya punya satu tampang itu. Yaitu tampang sinis yang menyebalkan.

Setelah makan aku langsung meninggalkannya dan menuju ke kelas. Di perjalanan aku bertemu dengan salah satu teman laki-lakiku dijurusan lain. Aku menyapa dan berbicara dengannya. Lalu dia berencana mengantarku sampai ke kelas.

Sebelum sampai kekelas aku melihat ada mahasiswa yang tergelak jatuh di dekat tangga. Aku langsung menghampirinya dan membantunya. Tiba-tiba ramai dan semua orang ikut membantu membawanya ke Rumah Sakit.

Awalnya aku berniat mengantarnya ke Rumah Sakit. Tetapi aku sudah lebih dulu di tarik oleh orang yang tidak terduga sama sekali. Kulihat wajah Mew disana. Dia sudah memasang wajah kesal, menarik tanganku. Lalu dia membawaku pulang kerumah.
##

Disini ceritanya 21++ jadi harap maklum.. hehe.. gue buat agak dramatis biar kalian bisa masuk ke alurnya.. so enjoy it!❤️

##

Mew langsung membawaku ke kamarnya. Dia membanting tubuhku diatas ranjangnya. Aku merasakan tubuhnya berada diatasku sekarang. Aku jelas bingung dengan keadaan ini. Tapi aku hanya bisa diam melihat apa yang dia lakukan kepadaku.

Aku benar- benar jelas melihat nya. Wajahnya yang tegas. Suara nafasnya yang berat. Urat tangannya yang nyata. Dia mencium bibirku dengan ganas. Seperti dibakar kecemburuan. Aku hanya bisa pasrah, entah antara takut atau memang aku juga menyukainya.

Dia terus saja mencium seluruh wajah dan leherku tanpa henti. Aku memeluknya bermain di bagian rambutnya. Mengerayangi tubuhnya dengan tanganku. Disela-sela aku asik merasakan badannya. Tiba-tiba dia membuka kancing bajuku, dia mulai turun kebagian dada. Dia terus bermain disana, dadaku mulai terasa panas akibat permainanya, dia kembali menciumi bibirku hingga terasa memanas saking kasarnya.

Tak lama dia mulai membuka bajunya. Kulihat tubuhnya yang indah itu, aku suka bahunya yang bidang, membuatku merasa seperti dilindungi. Dia kembali bermain dengan leherku, meninggalkan bekas disana. Sepertinya aku mulai masuk kedalam permainannya. Disini semakin kacau.

Aku mendorong badannya, dan mengganti posisiku diatasnya. Aku tidak akan munafik kali ini. Aku juga menyukainya. Sekarang aku yang bermain di bagian leher nya. Tubuhnya harum, aku benar-benar menginginkannya. Dia membuka seluruh bajuku. Lalu kembali membuat dirinya berada di atasku.

Perjalanannya begitu cepat hingga akhirnya tidak ada sehelaipun pakaian yang kita kenakan. Suasananya sudah mulai berubah. Lalu dia berbisik.

"Siap ya, gue pemain yang kasar. Karena gue udah nunggu ini dari lama"

Aku hanya bisa menatapnya. Dia menutup mulutku dengan tangannya. Dia mulai memasukkannya. Aku sedikit berteriak. Terasa panas dan sakit diawalnya. Tapi setelah itu aku mulai menyesuaikan permainannya. Dia mulai mengoyangkan tubuhnya. Aku menikmati alurnya. Dia membuatku menggila kali ini. Dia benar-benar kasar. Aku menyukainya. Dia benar-benar menguasai permainan dengan sangat baik. Kita terus larut dalam permainan tanpa menghiraukan yang ada.
##

Aku tidur memeluk tubuhnya. Aku merasakan tubuhku di selimuti olehnya. Aku membuka mataku, melihatnya sedang menatap wajahku.

"Maaf, gue kasar banget mainnya"

"Engga apa-apa. Gue suka kok"

Dia tersenyum mencium keningku. Aku kembali memeluk tubuhnya. Tubuhnya benar-benar hangat, aku jatuh cinta sepenuhnya sekarang.

Tiba-tiba kamar pintu mew diketuk. Dia langsung bangun dan memakai boxernya. Melihat siapa yang mengetuk pintunya. Dia membuka pintu agak lebar.

Aku melihat wajah ibuku disana. Aku terkejut setengah mati. Tapi ku lihat ibuku tidak mengeluarkan reaksi apapun. Dia hanya berkata. "Kak, ayo temenin ibu ke mall". Lalu dia pergi meninggalkanku dan mew. Aku hanya menatap mew, dan mew mengangkat kedua bahunya. Lalu aku bergagas memakai baju dan pergi dari kamar mew.
##

Udah segini doang ceritanya. Dan tiba-tiba gue dibangunin bokap hehehe..
Thanks yang udah baca.. maap ini emang rada nge-gas bgt mimpinya..

Salam manis💜

One shoot story about Mew Suppasit and Gulf KanawutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang