Bab 25

11.5K 683 55
                                    

"Welcome to my... Kampung!!" jerit dylan riang .

Sebaik tiba dirumahnya , dylan segera naik tanpa memperdulikan steven yang masih berada di kereta . Dia membuka semua tingkap bagi memberikan pencahayaan masuk ke dalam rumah itu . Kelihatan rumah itu sedikit berhabuk akibat ditinggalkan lama . Dylan mengambil penyapu lalu membersihkan ruang tamu rumah itu . Tidak lama kemudian , steven naik dengan membawa begnya dan juga beg bagasi dylan.

"masuk leh bos , sorry rumah kampung je , rumah ni tak lah besar sangat macam rumah banglo bos tu " ujar dylan sambil membetulkan kedudukan sofa .

"tak pe , cantik ape rumah kampung ni , unik je , ni first time tau aku nampak rumah kampung ni" bals steven lalu mengambil tempat duduk di salah satu sofa yang sudah dibersihkan .

"Kalau bos nak rehat , bos rehat kat sini dulu ya , sebab bilik saya tak kemas lagi . Saya nak masak "

Steven mengangguk . Dia menyandarkan badannya .

"Barang-barang yang kita beli tadi masih kat bonet kereta , aku tak ambil lagi" ujar steven

Dylan mengangguk , dia segera berlari anak menuju ke kereta steven . Barang-barang yang sempat dibeli tadi dikeluarkan dari kereta lalu dibawa ke dapur . Sampai di dapur dia mengambil sedikit masa untuk mengemas dapur itu terlebih dahulu .

Dylan mengeluarkan satu persatu barang-barang yang ada . Selesai mengemas barang , dia mwnyediakan pula bahan-bahan untuk dimasak . Dan salah satu bahan utama yang dia ada ialah siput sedut . Dia tersengih apabila memikirkan steven . Boleh ke dia makan ?

Sedang dylan menyediakan bahan-bahan masakan , steven turun dengan berhati-hati menuju ke arah dylan . Ye lah tangga kampung mana sama dengan tangga banglo kan .

"lah kan saya dah suruh bos rehat "

"aku nak tengok kau buat ape " steven mengambil tempat duduk di hadapan dylan .

"Ni ape ?" soal steven sambil menunjukkan siput sedut kepada dylan menggunakan jari telunjuknya dan ibu jarinya . (Bayangkan steven angkat siput tu macam mana)

"Tu siput " balas dylan sambil tengannya sibuk menyediakan bahan.

"Siput ? Siput ape ?"

"Siput babi" balas dylan selamba

"Owh , ni ke siput babi , tapi siput babi ni kecil eh" ujar steven sambil membelek-belek siput sedut itu

Dylan melepaskan tawanya , tangannya menepuk-nepuk meja itu . Steven mengerut dahi memandang ke arah dylan .

"Asal kau gelak ?"

"Bos , itu bukan siput babi lah, itu siput sedut . Ade ke orang makan siput babi ?" dylan ketawa lagi .

"Kau memperbodohkan aku eh !" steven mencampakkan siput sedut itu ke arah dylan

"Bos, jangan lah campak siput ni , ni untuk makan tau "

"Makan ?" steven mengerut dahi

Dylan mengangguk .

"Nak makan macam mane ?" soal steven

"Nanti saya ajar ye bos , sekarang bos naik atas rehat , sebab saya tak boleh buat kerja kalau bos kat depan saya" ujar dylan

"nape ? Aku ni handsome sangat ke sampai kau tak boleh buat kerja selagi aku kat depan kau ?" hmm, perasan .

"Tak , annoying" balas dylan selamba .

Steven mencebik . Dia bangun lalu menuju ke pintu dapur .

"Gabriella"

"Hmm?"

"tu ape ?" soal steven sambil menunjuk ke arah bendang yang terbentang luas yang terletak tidak jauh dari rumah itu .

My Boss MafiaWhere stories live. Discover now