14

4.5K 379 3
                                    

-
-
-
15.00

Bel sekolah sudah berbunyi pertanda jam pelajaran sudah selesai siswa siswi berbondong-bondong keluar dari gedung sekolah tetapi ada dua siswa yang masih setia mendudukan bokongnya di sofa tidak terpakai yang terdapat diroftoop sekolah

Dua siswa itu hanya berdiam diri tidak ada niatan membuka suara sampai akhirnya salah satu siswa itu memecahkan keheningan

" Kau tidak pulang apa si namja alien itu belum menjemputmu" nara berbicara memecahkan keheningan

Yoongi lalu menghela napas dan membuka kacamata yang selalu ia pakai kesekolah

" Aku sudah tidak menyuruh taehyung menjemputku"

Nara yang mengerutkan dahinya heran apa jangan-jangan yoongi dan taehyung sedang bertengkar

" Jangan berfikir yang aneh-aneh aku tidak menyuruh taehyung menjemputku karena apartementku sangat dekat dengan sekolah ini" tambah yoongi yang dapat melihat keheranan nara

"Mwo, sejak kapan kau pindah"

"Dua hari sebelum hari ini"

Nara hanya menganguk paham, keheningan kembali melanda mereka berdua sampai akhirnya dering ponsel nara bergetar menandakan ada yang menelponnya

Drrttt drrtt

" Yeobseo" ucap nara

" Hai gadis manis apa kau mengenal suara ku"

Nara terdiam, suara yang cukup familiar terdengar ditelinga nara membuat dirinya merasakan tubuhnya begetar karena ketakutan, pernah nara dengar suaranya pada saat pesta ulang tahun teman yoongi tetapi nara juga pernah mendengar suara ini di suatu tempat tetapi nara melupakannya

Yoongi yang melihat tubuh nara bergetar dan pandangannya terlihat ketakutan yoongi langsung merampas ponselnya lalu mendekatkan ketelinganya agar tau siapa yang membuat nara bisa terdiam dengan ketakutan pada wajah cantiknya

" Mengapa diam saja gadis manis" suara itu terdengar oleh yoongi.

Yoongi langsung menarik bibirnya keatas ternyata kim wonwoo sudah memulai rencana balas dendamnya lewat nara

" Ternyata pria tua bangka tidak tau diri ini sudah memulai rencananya" ucap yoongi

Yoongi yang sedikit melirik nara sekilas segera mendekatkan dirinya kepada nara agar nara bisa tenang atas ketakutannya

" Wahh suatu keberuntungan gadis manis itu bersama mu jika tidak, mungkin sudah ada hal yang tidak menyenangkan menimpanya"

Mendengar ucapan yang dikatakan wonwoo yoongi langsung tersulut emosi rahangnya mengeras jika tua bangka itu melukai nara mungkin tidak akan segan-segan yoongi mematahkan batang lehernya

" SEDIKIT SAJA KAU MELUKAI WANITA KU AKAN KU PASTIKAN KAU AKAN MATI DITANGANKU" kesal yoongi lalu mematikan ponsel nara dengan kesal

Nara yang mendengar suara yoongi membentak seseorang langsung memeluknya, ia tidak mau yoongi marah ataupun melakukan apapun, ia tidak ingin yoongi terluka

" A-kuu mohon jangan melakukan apapun aku takut kau terluka" suara nara bergetar yoongi yang mendengarnya tersenyum, yoongi sudah sangat menahan amarahnya saat ini tetapi karena ketakutan nara atas dirinya membuat yoongi mereda dari amarahnya

" tenanglah aku tidak akan melakukan apapun, kau dengar aku baik-baik aku pastikan tidak akan ada yang bisa menyentuhmu " yoongi mengusap kepala nara dan mengeratkan pelukannya 

Yoongi memikirkan apa yang akan wonwoo lakukan selanjutnya jika didiamkan akan dipastikan nara menjadi korban oleh keegoisan situa bangka itu, yoongi mengambil ponselnya di saku celana lalu menelpon seseorang tidak bisa dibiarkan jika sudah seperti ini

Fake Nerd (MYG) ✔ - RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang