33

3.1K 305 22
                                    

Mark langsung menghubungi jungkook lewat ipadnya, dengan cepat mark melihat wajah jungkook diipadnya

" Ada apa mark? Apa kau mendapatkan informasi?"

" Ada yang tidak beres dengan kejadian ini mereka mengirim berpuluh ribu penjaga disetiap sudut gedung, seakan-akan yang disekap disana sangat istimewah, aku akan menghubungimu lagi dan cepat kau lacak keberadaan wonwoo aku tidak bisa melacak keberadaannya" mark mematikan sambungannya lalu mengendap memantau garak gerik musuh dihadapannya
-
-
-
-

Jungkook yang sedang mengotak-atik laptopnya lalu menghela nafas frustasi, ia sangat kesal mengapa dirinya tidak bisa merentas keberadaan wonwoo

" Sial" kesal jungkook

" Hyung aku sudah menyerah, hanya wonwoo saja yang tidak bisa aku rentas, jaringan mereka sangat sulit untuk di heck seperti ada seseorang yang melindungi identitas dan keberadaannya" jungkook menyandarkan tubuhnya disandaran sofa

Yoongi yang sedang terdiam sedang berfikir mengapa ada yang janggal dengan keadaan ini, pasalnya ia tidak pernah merasakan kejanggalan pada rencana musuhnya bahkan tidak akan peduli karena intinya ia dapat menyelesaikannya

" Apa wonwoo berada digedung tempat mina disekap?" Tanya yoongi

" Aku yang membobol cctv gedung tidak menemukan si tua bangka itu"

Yoongi mengangguk mengerti lalu memikirkan kembali masalah yang sedang menimpanya

" Coba kau lacak keberadaan mino lalu siapa saja yang ada disana?"

" Akan ku coba" jungkook masih bergelut pada laptop kesayangannya jari kekar sedang sibuk berperang dengan tombol, tidak terlalu lama jungkook dapat masuk kejaringan yang terhubungan dengan cctv rumah sakit yang merawat mino

" Wonwoo tidak ada bahkan tidak ada yang menunggunya kecuali para penjaga" ucap jungkook

Yoongi mengaguk memikirkan apa yang sebenarnya terjadi mengapa otaknya tidak berjalan dengan baik biasanya yoongi sangat tau apa yang akan musuhnya rencanakan dengan kejanggalan pada dirinya

Jungkook dan yoongi terdiam diruang tamu sampai suara mengalihkan mereka berdua

" Yoongi-ahh ada yang ingin berbicara denganmu, aku sedang tidur tetapi benda ini selalu menyala, menyebalkan" nara sudah berada disamping yoongi dengan menyenderkan kepalanya dibahunya lalu memberi ponsel yang ada ditangan nara

" Siapa yang menghubungiku?" Tanya yoongi

" Aku tidak tau, aku mengangkatnya lalu aku mendengar suara namja mungkin temanmu" ucap nara langsung memejamkan matanya kembali dengan mengganti posisi berbaring disofa dengan paha yoongi menjadi bantalan

Yoongi melihat nara tersenyum, wanitanya saat ini sudah sangat manja bahkan sangat lucu ketika mengantuk

Detaran ponsel ditangan yoongi membuat lamunan tentang nara buyar lalu mengangkatnya

" Yeobseo"

" Hyung aku miso, kau mengapa tidak membawa ponselmu, untung saja aku tidak mengirim email keponselmu dan untung saja aku pakai nomor berbeda, kau ini hyung kita sudah berjanji akan menyamar aku tidak mau penyamaran ku sia-sia karena nara"

Yoongi menjauhkan ponselnya lalu menatap jungkook dan nara bagaimanapun ia tidak mau jungkook dan nara tau siapa yang membantu dirinya selama ini bahkan keenam temannya saja tidak tau

Nara yang masih setengah sadar membuka matanya mengapa yoongi menjadi melamun karena nara tidak mendengar lagi suara yoongi menjawab telpon

" Kau mengapa hyung? Siapa yang menelponmu?" Tanya jungkook heran

Fake Nerd (MYG) ✔ - RevisiWhere stories live. Discover now