°Childish 1°

211K 10.7K 1.4K
                                    

Selamat membaca semoga suka sama ceritanya...

Typo bertebaran

Jangan lupa vote dan komen

--------------------------------

🐣🐥🐣🐥

Kringggg

Alarm di kamar sepasang suami istri itu sudah berbunyi nyaring mengganggu kegiatan tidur mereka. Sang istri pun membuka matanya dan pemandangan pertama yang dilihatnya adalah wajah tampan pria yang 6 bulan lalu resmi menikahinya.

Cup

"Tampan," ucap Sinta setelah mengecup dahi Rama.

Setelah itu Sinta turun dari kasur sambil mencepol rambutnya asal lalu berjalan menuju dapur untuk menyiapkan sarapan pagi.

"Masak apa ya?" Gumamnya.

"Nasi goreng sosis aja deh," lalu Sinta langsung mengambil bahan-bahan yang akan di pakainya. Sinta dengan cekatan mengolah semua bahan tersebut.

Masakan pun telah siap. Saat Sinta bergerak ingin mengambil wadah, tiba-tiba ada sepasang tangan manusia yang melingkar di perutnya. Orang tersebut mengendus-ngendus di sekitar leher jenjang Sinta.

"Morning my wife," sapa Rama namun masih menyembunyikan kepalanya di ceruk leher Sinta. Sinta mengelus rahang mulus suaminya itu.

"Morning my childish husband," jawab Sinta lembut.

"Tangan kamu awas, aku mau mindahin nasi dulu," tambah Sinta karna merasa kesulitan. Bukannya melepaskan pelukan tersebut, Rama justru mempererat pelukannya. Akhirnya Sinta mengalah, membiarkan Rama memeluk tubuh mungilnya.

Setelah selesai memindahkan masakan tersebut, Sinta langsung membawanya ke meja makan. Tangan Sinta bergerak melepaskan pelukan Rama dan memutar tubuhnya.

"Kamu mandi dulu ya," pinta Sinta. Rama menggeleng.

"Mandiin ya." Jawab Rama. Sinta menggerutu dalam hati kemanjaan Rama sudah timbul. Akhirnya Sinta mengangguk dan melakukan ritual mandi bersama yang pasti akan melakukan hal itu.




Sinta masuk ke mobil dengan bibir yang mengerucut kesal. Bagaimana tidak kesal, saat ini mereka telat karna melakukan ritual mandi bersama.

"Bibirnya mau Rama sosor lagi ya," godanya.

"Dasar mesum," Sinta mendengus. Rama terkekeh sambil mengelus tangan Sinta yang ia genggam.

Mobil pun berhenti di persimpangan yang letaknya tidak terlalu jauh dari SMA Putra. Tangan Sinta bergerak untuk membuka pintu mobil namun di tahan oleh Rama.

"Kapan Sinta mau publish hubungan kita? Rama capek kaya gini kalo di sekolah seolah-olah kita ini orang asing," tanyanya parau. Sinta memberikan senyuman manisnya agar suami manjanya itu tidak sedih.

"Tunggu aja waktunya ya," jawab Sinta. Rama langsung memeluk Sinta dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher istrinya itu.

"Sinta malu punya suami kaya Rama?" tanyanya masih memeluk. Sinta mengelus punggung tegap suaminya lalu melepaskan pelukan mereka.

Childish Husband (END) (TERBIT)Where stories live. Discover now