10- Nah!

8.3K 482 44
                                    

Perasaan aye bikin cerita banyak yang baca, tapi kenapa ga ada yang ngevote?

Please help author..


*************************


  Rewolf inti

AlexandroSamuel: send a picture

AlexandroSamuel: cari tu motor! Sama pemiliknya!

JovanioGans: napa bos?

AlexandroSamuel: semalem, dia ngikutin gue

DarikoDirga: wah wah, gila emang.

RaditoChristiano: ok. Gue cari ntar..

~~~


  Di kelasnya, Lova baru saja menceritakan kejadian yang ia alami seharian kemarin kepada ketiga sahabatnya.. Tentu kalian bisa menebak, bagaimana ekspreksi mereka ketika mendengar cerita Lova.

"Seriusan lo Va? Berarti bentar lagi foto pemotretan lo sama Sam bakalan dipajang di mading dong?" Tanya Hilla masih tidak percaya.

"wait.. Di pajang di mading lo bilang? Ngapain? Kayak artis aja" Tanya Lova balik.

"ih lo ga pernah liat mading ya? Di mading itu pasti selalu ada aja fotonya inti rewolf.. Termasuk sam, pasti ada yang selalu updet tentang foto mereka.. Jadi, mungkin foto lo akan kepajang disitu, besok Senin, maybe" ucap Hilla menginfokan.

  Lova menggeleng gelengkan kepalanya sendiri. Gila! Bisa diserbu Fansnya sam!

"Btw Va, orang yang nendang motornya Sam siapa?" Tanya Lisa.

"Gue juga gatau.. Sam lagi cari tau orang itu, tapi yaudalah biarin, toh bukan urusan gue juga" jawab Lova sambil membuka buku novelnya.

"Trus, berarti sekarang lo punya nomor sama id line-nya Sam dong?" Tanya Yera ganti.

"Bisa dibilang" Jawab Lova santai.

"..." Tak ada sahutan lagi dari ketiga temannya, Lova perlahan menurunkan bukunya, menemukan wajah Yera dan Hilla yang terlihat memelas dengan puppy eyes mereka di hadapannya.

"Ngapain kalian?" tanya Lova heran.

"Minta nomornya Sam dong.. Mungkin kalo id line hampir semua anak punya, tapi kalo nomor kak Sam itu jarang banget Va.." Ucap keduanya.

"Heh? Jangan minta ke gue dong, minta ke orangnya aja langsung" Tolak Lova.

  Yera dan Hilla menjauhkan wajahnya dengan cemberut. "Lo kan tau si Sam orangnya kayak gimana, bisa mati gue kalo minta nomornya terang terangan" Ucap Hilla.

"Lo ga mau minta nomor Sam sekalian Lis? Mayan lohh" Tawar yera.

"Ga minat. Bih baik gue nyari nomornya Andrian" Ucap lisa malas.

"Nah, kayak Lisa gitulah, kalian kalo nyari nomor dia ya ke orangnya langsung" timpal Lova.

"bilang aja gamau bagi bagi" cibir Yera kesal.

Hingga bu Dewi, guru Fisika memasuki kelas.. Guru yang terkenal akan kegarangannya, ya termasuk guru killer yang sejajar dengan Pak Bandi disini. Pastinya, seisi kelas langsung diam.

   Kali ini, Lova dan ketiga sahabatnya mendapat jatah duduk di pojokan, dekat jendela kelas. Jika masih pagi hari, jendela kelas akan selalu dibuka, mereka menggunakan AC saat hari memasuki siang.

SamLova [Terbit]Where stories live. Discover now