13- Kue

7.3K 397 32
                                    

Yang baca, wajib vote komen ya😉

🍃🍃🍃

  "Semangat boss! Semoga neng Lova cepet baper! Kalo ga baper, lemparin ke gue aja.. Gue siap nampung kok" Ucap Jovan cekikikan.

"Semua aja lo embat" Balas Riko.

"Yaudah buruan sana,keburu di duluin orang" Dito mendorong Sam menuju pintu perpustakaan.

   Sam menghela nafasnya, berbekalkan sekotak bekal makanan yang berisi kue red velvet cantik,

   Sam menghela nafasnya, berbekalkan sekotak bekal makanan yang berisi kue red velvet cantik,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sam berharap gadis itu akan luluh padanya. Ia belum pernah melakukan ini pada siapapun, bisa dikatakan gengsi sam kini hampir mengalahkan dirinya sendiri. Sejujurnya ia cukup bimbang dalam melakukan paksaan dari Dito, Jovan dan Riko ini.

"Buruan anjir! Mau ngapain lagi lo disini?" Tanya Dito kesal, ketika melihat Sam yang masih diam di ambang pintu.

"deg-deg an lo?" Tanya Jovan.

"Enggak! Lo yakin dengan cara ini?" Tanya Sam.

"Gombalin anjay" kekeh Riko.

"Buruan!" Raden yang gemas, mendorong Sam masuk ke perpustakaan. Beruntung, tidak ada penjaga perpustakaan disaat istirahat seperti ini.

Sial! Kok gue deg deg an beneran?!  Batin Sam menghela nafas berulang ulang.

   Hingga ia kini berdiri di depan gadis cantik kucir kuda, dengan novel yang membuat pandangan itu serius. Nampaknya, gadis itu belum menyadari kehadiran Sam di dekatnya.
 
   Lova sengaja memilih pergi ke perpustakaan, karna tidak minat bertemu Sam di kantin.
Matanya terlalu serius membaca buku di hadapannya. Sebenarnya, buku itu bukan miliknya, namun milik Lisa, yang sengaja ia pinjam.

Bisa kalian tebak, apa isi buku itu?

Isinya adalah cara untuk menarik perhatian cowok, ya serupa dengan usaha baperin orang.
"Eghem.." deheman pelan itu, membuat Lova dengan panik menutup novelnya, kemudian menghadap suara itu dengan mata melebar.

"Lo ngapain disini?" Tanya Lova kaget.

"emang perpustakaan hanya boleh lo yang masuk?" Tanya sam, kemudian duduk di samping Lova.

"Ya-ya enggak, tapikan lo ga harus duduk di samping gue juga" ucap Lova.

"Terlanjur, udah PW" Balas Sam malas.

   Sejujurnya, Lova lebih malas lagi. "lo mau ngapain sih?"

"gue cuman mau ngasih ini buat lo" Sam mengeluarkan kotak bekal tadi.

  Lova mengangguk mengerti, "Ini cara lo buat nyogok gue biar luluh gitu?" Tanya Lova.

"Maybe yes, maybe no" Jawab Sam mengedikan bahu.

SamLova [Terbit]Where stories live. Discover now