11- Anya

7.9K 440 33
                                    


  Seorang cowok dengan dadanya yang polos, tanpa sehelai benang masih bergulat dibawah selimutnya. Padahal, matahari sudah bersinar dari tadi, sayangnya tirai masih menutupi sinar itu agar tidak masuk ke dalam kamar.

Ceklek

  "Astaga abang aku emang bener bener kebo!" Suara nyaring seorang gadis dengan surai rambut coklat, sedikit acak acakan, terdengar.

  Gadis itu kemudian berjalan menuju cowok yang dipanggilnya 'abang' tadi.
Perlahan ia mendekat, dan mengguncang tubuh cowok itu.
"Bo, kebo bangun keboo!!"

"Emang perlu diolesin Salep biar tu mata melek terus!" Gemas sendiri, ia kemudian menyibakan selimut yang menutup tubuh abangnya.

"Astaga!" pekiknya kaget, ketika si abang hanya menggunakan celana boxer.

   Meski sudah berkali kali melihat abangnya seperti ini, namun Anya masih tetap saja suka kaget.
"Anya! Lo ngapain disini?!" kejut Sam yang baru saja membuka matanya.

"Bangunin you lah! Kebo banget tau gak?!"

"Yang manis dong banguninnya, Anya cantik.."

"pantes aja abang masih jomblo sampe sekarang, makanya jangan ngebo mulu.. Ga laku tau gak'' kekeh Anya.

"Berani ya kamu sekarang! Sekarang, ngapain bangunin abang?"Tanya Sam mendongak.

"itu baju dipake dulu, abang! Trus temenin Anya ke mall!" Pinta Anya santai.

"Lah? Gabisa Nya, Abang mau kumpul sama temen temen abang" tolak Sam halus.

"Ga mau tau! Pokoknya abang harus temenin Anya ke mall! Abangkan bisa kumpul sama temen temen abang tiap hari, tapi ga pernah ada waktu buat anya!" Anya mencibikan bibirnya kesal.

  Sam menghela nafasnya, "Iya deh, abang temenin.. Sekarang kamu siap siap, abang juga mau siap siap" wajah gadis kecil, seusia Anak kelas 7 itu berseri seri, sambil melangkah diiringi loncatan kecil, keluar dari kamar Sam.

"Heran gue, baru kelas 7 aja mainnya ke mall" sam menggelengkan kepalanya heran.

~~~~

"Va lo mau kemana?" Tanya Vano, melihat adiknya sedang menggunakan sneakers baru di ruang tamu.

"Kemana mana hatiku senang~" Jawab Lova sambil bersenandung kecil..

"Va, gue serius! Lo mau kemana?" Tanya Vano malas..

"Gausah serius seriuslah! Gue cuman mau jalan jalan aja, bosen di rumah, apalagi ini hari Minggu" Ucap Lova santai.

"Gue anterin ya?" Tawar Vano.

"Gausah abangku sayang, gue bawa mobil lo ya.. Plis, boleh ya.." Lova menampilkan wajah memelasnya.

"Gak! Yang ada gue dimarahin mama, kalo tau lo bawa mobil! Lo baru 16 tahun Va" Ucap Vano khawatir.

"16 tahun lebih bang, boleh lah ya.." Lova menyatukan 2 tangannya di depan dada sambil memelas menghadap Vano.

  Vano menatap datar adiknya, kemudian menurunkan bahunya pelan. "yaudalah, tapi yakin ya lo..? Jangan ampe rusak tuh mobil" Vano meletakan kunci mobilnya diatas telapak tangan si Adik.

"Yakin lah bang, ga bakalan rusak deh.. Makasih ya abangku sayang, byee.." Lova menyempatkan mencium pipi abangnya, kemudian keluar dengan riang.

****

   Tujuan pertama Lova adalah menuju ke toko buku, atau gramedia. Ia ingin kembali membeli novel bernuansa romance seperti yang ia beli kemarin.

  Bisa dibilang, ia kini ketagihan novel.

SamLova [Terbit]Where stories live. Discover now