07

10.5K 1.1K 115
                                    

bbysnoo

Happy reading~











"Mengapa, Mengapa kau membunuh Jaeno? Aku butuh alasan."

Jaemin mengangkat kedua alisnya. Dia melihat mata Renjun. "Mengapa kau perlu alasan?"

"Jaemin, kau membunuh semua orang karena kau punya alasan untuk membunuh mereka tapi Jaemin? Kau tidak pernah mengatakan sepatah kata pun padaku!"

"Sayang, kau membuatku agak marah sekarang. Kau terlihat sangat khawatir padanya."

Renjun mendengus, menatap Jaemin. "Katakan padaku, Jaemin. Apa alasannya."

Jaemin mendengus. Dia berpaling sebelum melihat ke Renjun. "Dia mencoba melaporkanku ke polisi. Sama seperti paman Johnny, mereka mencoba untuk melaporkanku."

Renjun menggigit bibirnya. Jadi Jaeno tau tentang Jaemin.

"Tapi Jaeno benar-benar mengujiku. Jika dia tidak mengancamku untuk membiarkanmu pergi dan menggunakan videoku yang membunuh Mark untuk mengancamku, aku akan — "Jaemin berhenti, senyum kecil menyeramkan muncul di wajahnya" — tidak. Tentu saja, aku akan tetap membunuhnya. Dia menginginkanmu. Dia mencintaimu. Dia ingin mencurimu dariku. Dia bahkan hanya ingin menakut-nakuti ku dengan video itu. Dan sekarang lihat, dia sudah mati di tanganku."

Renjun menyentuh tangan Jaemin dan dengan lembut duduk di pangkuannya. Wajahnya berkaca-kaca, menatap mata kekasihnya. "Kau benar-benar akan membunuh semua orang hanya karena aku?"

Jaemin tersenyum, menganggukkan kepalanya sebelum mencium bibir merah itu dengan kasar. "Aku ingin bercinta denganmu, sayang."

Renjun menghela nafas, menjauh. Dia melihat Jaemin tepat di mata. Jaemin sudah horny sekarang. "Aku takut."

Jaemin mengerutkan keningnya. "Mengapa?"

"Banyak orang mati ditanganmu. Hanya karena mereka jatuh cinta padaku, kau membunuh mereka. Jaemin, apa yang harus kulakukan untuk membuatnya berhenti mencintaiku?"

Jaemin hanya tersenyum, mencium bibir Renjun lagi tapi kali ini lebih lembut. "Sayang, tak ada yang bisa kau lakukan selain tetap di sisiku. Kau tahu, sekali kau meninggalkanku, aku tidak ragu-ragu untuk membunuhmu juga."

Renjun terkekeh, membelai wajah itu dengan lembut.
"Aku meninggalkanmu? Aku ragu itu akan pernah terjadi."

"Aku mencintaimu, baby."

"Aku mencintaimu lebih dari apapun, Jaemin."
















TBC

See you~

Jangan lupa vote and coment

PSYCHO || JaemrenWhere stories live. Discover now