11

8.5K 1K 82
                                    

Hai, ada yang masih inget atau nungguin cerita ini gak??
Maaf baru bisa update, karena lagi bener bener sibuk dan baru sembuh dari sakit.
Kalian jaga kesehatan ya jangan sampe sakit ditengah pandemi kayak gini...














Happy reading~























"Teman-teman sekelas mengatakan kepadaku bahwa Jeno dan Jaeno telah meninggal. Mereka menemukan tubuh mereka dan dokter mengkonfirmasi DNA mereka. Itu benar-benar mereka. Otak dan jantung mereka hilang. Jaemin. Apakah otak dan hatinya juga ada dalam lemari es?"

Jaemin tersenyum. "Ya, sayang. Kenapa? Kau mau mencobanya? Ini pasti lezat. Oh dan aku telah membunuh semua orang yang ternyata mencurimu dariku dan mereka yang mencoba untuk mengekspos diriku. Sekarang kita aman. Hanya kau dan aku."

Renjun berkedip. Dia duduk di sebelah Jaemin, menatap wajah pacarnya. "Apakah menyenangkan? Apakah menyenangkan membunuh orang?"

Jaemin mengangguk, "Itu membuatku bahagia."

"Lalu aku bisa membunuh orang juga?"

Jaemin mengerutkan keningnya "Mengapa? Tiba-tiba?"

"Aku ingin membunuh gadis-gadis yang ingin mencurimu dariku dan bahkan mereka yang terus menggangguku."

"Tunggu.. Membully-mu?"

Jaemin menghembuskan nafas berat, memeluk Renjun dari samping dengan erat. "Maaf."

"Tidak, tidak apa-apa. Aku bahkan sekarang ingin melakukan hal yang sama sepertimu."

"Kau ingin membunuh mereka?"

Renjun mengangguk dan tersenyum lebar tapi Jaemin melihat bahwa mata Renjun gemetar. Dia tampak percaya diri tapi pada saat yang sama, dalam dirinya, dia takut.





"Apakah ini memar dari mereka? Aku pikir itu dariku. Mereka menyentuhmu dengan tangan kotor mereka. Aku tidak suka itu."

- Jaemin to Renjun


-----------------------------


TBC~

Jangan lupa vote dan comment

See you~

PSYCHO || JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang