10

9.1K 1K 108
                                    

bbysnoo

Double update!

Happy reading~






"Apakah itu.. Otak?" Mata Renjun gemetar, menatap otak manusia di telapak tangan Jaemin. Jaemin memegangnya seperti tidak ada apa-apa. Fakta bahwa darah masih menutupinya dan menetes ke bawah, mengotori lantai membuat Renjun merasa begitu jijik.

"Ini adalah otak orang tua itu. Dia pintar, jadi aku akan makan malam dengan ini agar lebih pintar."

Mata Renjun melebar "Apa... Jaemin..."

Jaemin tersenyum dan pergi. Dia berjalan ke dapur dan membersihkan otak itu sebelum meletakkannya di piring kosong. Setelah itu dia berjalan kembali ke Renjun, memeluk pacarnya dan menarik Renjun untuk duduk di sofa panjang.

"Aku juga mendengar orang tua itu ingin mencurimu dariku. Dia berencana untuk menculikmu tapi ya, sebelum dia melakukannya, aku sudah membunuhnya." Jaemin mengendus leher Renjun, mencium aroma menenangkan dari Renjun. "Siapa bilang aku membunuh orang tanpa alasan, hm? Aku tak pernah membunuh orang tanpa alasan, sayang. Kau ingin mendengar cerita tentang alasan aku membunuh orang-orang itu?"

Renjun mengangguk, perlahan. Dia menatap Jaemin yang juga menatapnya.

"Sebagian besar alasannya adalah bahwa mereka ingin mencurimu dariku. Aku paling benci itu. Aku membunuh mereka karena aku mencintaimu. Aku tidak ingin kehilanganmu."

---------------------

TBC

See you~

Jangan lupa vote and coment

PSYCHO || JaemrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang