Tak bisa dijelaskan bagaimana kesalnya Fitri setiap mengingat mahasiswa baru yang membuatnya hampir mati karena kesulitan bernafas.
Dari ribuan mahasiswa yang melanggar, kenapa harus perempuan itu yang ditemuinya dua hari berturut-turut saat masa PKKMB?
Fitri menatap bayangan sendiri di cermin. Menyesali dirinya yang tidak bisa menahan emosi ketika berhadapan dengan mahasiswa baru yang selalu menjawab setiap ucapannya itu.
Apa kata orang-orang dikampus nanti, sekretaris BEM yang terkenal lembut dan pendiam ternyata adu mulut dengan mahasiswa baru sampai asmanya kumat?
Fitri mengoleskan sapuan terakhir diwajahnya, liblam pelembab yang membuat bibirnya sedikit segar dan pink.
Setelah mengunci rumah, Fitri langsung berangkat dengan motor matic putih miliknya. Kakaknya sudah berangkat kerja sejak jam tujuh tadi.
Fitri adalah salah satu mahasiswa teladan di kampus. Meski tercatat sebagai mahasiswa yatim piatu, Fitri tetap mendapat beasiswa karena prestasi, bukan keadaan ekonomi.
Kakaknya, bang Dani hanyalah pemuda yang bekerja sebagai buruh disalah satu pabrik roti. Gajinya yang tidak seberapa itu mana bisa membiayayai kuliah Fitri dan uang bensin setiap harinya.
Itulah kenapa Fitri tidak punya waktu untuk membuang kesempatan berkuliahnya dengan bermain-main seperti mahasiswi yang lain, dia menghabiskan waktunya belajar dan membuka diri diberbagai organisasi. Terbukti, disemester enam ini dia berhasil menduduki jabatan sebagai sekretaris umum organisasi tertinggi kampus.
Fitri berharap dengan jurusan Ilmu Bisnis dan Ekonomi yang diambilnya, dia bisa membangun usaha yang akan dirintis bersama kakaknya.
Sampai diparkiran kampus, Fitri belum melihat motor Kholil ada disana. Padahal biasanya, Fitri selalu kalah cepat dengan laki-laki itu.
Anugrah paling indah Fitri bisa menjalin persahabatan dengan laki-laki sepertinya. Bagi Fitri, Kholil itu sosok sempurna dan calon imam yang diidam-idamkan kaum hawa.
Pintar, taat beragama, loyal dan gemar bersosialisasi, rapi, tampan, rasanya di akhir jaman ini Kholil tercatat sebagai pria langka di Indonesia. Seandainya sahabatnya itu tau, betapa tergila-gilanya Fitri pada sosok yang setiap hari hampir menghabiskan waktu bersamanya.
Terkadang Fitri berpikir kalau mereka itu sebenarnya berjodoh, hanya saja Allah belum mengizinkan karena waktunya memang belum tepat, mereka masih dalam fase mengejar pendidikan. Mahasiswa di kampus itu pun selalu mengatakan kalau Fitri dan Kholil memiliki wajah yang mirip, bukankah itu salah satu tanda-tanda jodoh yang Dia tunjukan?
"Subhannallah... Kangen sama bidadari kampus..." peluk Uli teman sekelas Fitri. Beberapa detik Uli menarik Fitri untuk segera duduk.
Fitri hanya menurut saja dan penasaran ada apa dengan temannya yang tampak serius itu.
"Eh Pit... Bener yaa kata anak-anak kamu kelahi sama mahasiswa baru?" tanya Uli serius. Setahunya, Fitri tidak pernah bermasalah dengan siapapun meski ada beberapa mahasiswi yang tidak menyukainya.
Fitri menatap Uli dengan wajah pias, benar kan ketakutannya? Selama ini gosip tentang dirinya selalu seputar prestasi, organisasi, dan kedekatannya dengan Kholil harus ternodai dengan kejadian waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Presiden Mahasiswa & Kupu-Kupu Kampus [SEGERA TERBIT ✔]
Teen Fiction🌻 SEGERA BACA SEBELUM BEBERAPA BAB AKAN DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN 🌻 Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini. Percayalah, apa dan siapapun yang datang ke kehidupan kamu, itu semua ada alasannya. Tentang Nabila yang menikah denga...