chapter 9 (Spesial KAISOO)

1.3K 96 7
                                    

Story from kaisoo

HAPPY READING 💋💋

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️









At village busan

Beberapa bulan sudah kai dan kyungsoo berpacaran, bahkan kai sudah dipertemukan dengan ibu kyungsoo saat berlibur kesoul. Juga sebaliknya, kyungsoo pun sdah dikenal baik oleh ayah juga nenek kai.

"Kau memandangi ponselmu terus, ada apa?". Tanya kyungsoo.
"Hem? Ahh, aniya. Tidak apa-apa". Jawab kai
"Benarkah?".
"Em".

Beberapa hari ini kai terlihat cemas dan sering kali menatap ponselnya. Juga beberapa kali terlihat menghubungi seseorang.
Kyungsoo amat sangat khawatir jika saja kai mulai memiliki yeoja lain seperti sebelumnya.

Tingg tingg tingg...

Bel pulang sekolah berbunyi dan sudah kesekian kalinya kai bahkan tak mengajaknya pulang bersama. Bahkan kai meninggalkan kyungsoo dan pergi dahulu sendiri.

"Aku harus menyelidiki ini". batin kyungsoo.

Kyungsoo diam-diam membuntuti kai dari belakang. Kai sama sekali tak menyadari keberadaan kyungsoo karena terlalu sibuk dengan ponselnya. Kai terlihat lagi-lagi menghubungi seseorang.

"Yeobseo, ya!! Kau tau betapa aku mencemaskanmu? Kuhubungi berkali-kali tetapi tak ada jawaban. Kemana saja hah?". Marah kai ditelepon.
"............".
"Mian?!!! Kau membuat semua orng khawatir dan kau hanya meminta maaf? Hahhh.... Pokoknya hubungi aku nanti jika tak sibuk, faham?... Baiklah".

Kai terlihat mematikan ponselnya lalu bergegas pulang. Sedangkan kyungsoo merasa ada yang janggal dengan percakapan kai ditelepon.

Keesokan harinya....

Seperti biasa kai bermain basket dan kyungsoo menemaninya dibawah pohon. Kali ini kyungsoo menunggu dengan wajah muram seperti hampir menangis.

"Hei sepertinya pacarmu sedang ada masalah. Lihat dia seperti akan menangis". Ucap chen teman kai
"Hah? Benarkah? Kalau begitu aku akan kesana dulu". Jawab kai.

Kai berlari menuju kyungsoo, lalu kyungsoo menyodorkan minuman dingin pada kai. Kai meminumnya lalu menatap lekat-lekat wajah kyungsoo.

"A-a apa yang kau lakukan?". Gugup kyungsoo.
"Em? Wae? Kau tak suka? Aku ingin menciummu padahal". Jawab kai
"Hah! Ini disekolah apa kau bercanda?".
"Ehh padahal kita sudah sering melakukannya didepan banyak orang".
"(Bluss)". Wajah kyungsoo memerah.

"Pffttt.. Ha ha ha wajahmu lebih lucu seperti ini dari pada muram seperti tadi kyung... Haha". Tawa kai.
"Aish dasar pabo!". Teriak kyungsoo.

Kyungsoo memukul kepala kai dan berlali kembali kekelas. Kai yang melihat itu hanya tertawa dan melanjutkan bermain basket.

Saat kai kembali kekelas dia tak melihatnya. Setelah mencari dan bertanya kesana kemari, temannya memberi tahu jika kyungsoo harus pulang karena ada hal mendesak. Kai khawatir tetapi dia memilih untuk membiarkan kyungsoo untuk sementara sendiri.

Seminggu sudah kyungsoo tidak masuk ke sekolah, bahkan kai tak sekalipun melihat kerumah ataupun asramanya. Kai yang resah memutuskan untuk mengunjunginya keasrama tetapi penjaga asrama berkata jika kyungsoo tidak ada.

Dia mencoba pergi kerumahnya tetapi sang kepala pelayan berkata jika kyungsoo kembali keseoul dan mungkin tidak akan kembali kebusan lagi.

Kai yang mendengar hal itu langsung lemas, dia seperti kehilangan jiwanya. Dia yang berkali-kali menghubungi ponselnya tetapi tak ad jawaban pun menambah firasat buruk jika dia tidak akan bertemu dengan kyungsoo lagi.

ThE GirL oF ManY PeoPLeWhere stories live. Discover now