chapter 11

1.3K 108 34
                                    

HAPPY READING....

️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️




Haii readers...... Aku up ini sekarang karna takut kedepannya tak bisa up lama.... Karena banyak urusan.. Semoga suka ヽ(´▽`)/
Dan jangan lupa like coment ya.... Gomawo.. Buat yang udah sabar menanti aku up...   。^‿^。
































INCHEON AIRPORT, 10:20 A.M



Yeoja berparas cantik bak model dengan setelan jas putihnya hanya ia sampirkan dilengan. Kaca mata hitam yang melekat diwajahnya menambah kesan misterius dan mengundang mata untuk tak bisa tak melihatnya.

"Nahh sekarang dimana orang yang akan menjemputku hem?".
"Apa dia lupa?".

Tuutt Tuttt (nada sambung)

"Yeobseo".
"Yeobseo eonni, kau tak lupa menjemputku kan?".
"Ah- mian baek! Tunggulah 10 menit lagi. Kami akan segera sampai".
"Ya baiklah". (Tutt)

Byun Baekhyun, yeoja dengan kesan misteriusnya itu dengan sengaja menjadi perhatian publik. Dia pun sengaja mengabaikan beberapa ponsel yang digunakan orang disana untuk mengambil gambarnya.
Bahkan dia juga mengetahui rencana yang sedang dijalankan oleh sehun, luhan serta kedua putra kembarnya.
Dia bahkan amat terkejut saat tau jika sikembarlah yang antusias ingin ikut dalam rencana yg dibuat sehun dan luhan. Oleh karena itu juga baekhyun memberi ijin kedua putranya untuk pergi ke korea.

Baekhyun bahkan sengaja mengerjakan pekerjaannya untuk 2-3 bulan kedepan untuk mengawasi putra kembarnya jika saja ada sesuatu terjadi.
Dia tak ingin kedua putranya mengetahui jika ayah mereka itu orang dengan sifat yang buruk.

Tak lama sehun dan luhan datang untuk menjemputnya. Sehun mengantar baekhyun ke rumah yang sudah sengaja dibelinya tak jauh disamping rumahnya.

"Kalian memang sesuatu sekali, sampai-sampai sudah menyiapkan rumah untuk ku".
"Baekie, kami hanya menebus kesalahan karena sudah membohongimu".
"Luhan benar baek, kita tak seharusnya mencampuri urusanmu".
"Ck, kalian ini. Kalian sudah banyak membantu, dan asal kalian tau saja. Aku bukan ingin menyembunyikan fakta bahwa chanyeol adalah ayah mereka. Aku hanya tak ingin keduanya mewarisi sifat buruk ayahnya itu".
"Ahh baiklah. Lupakan semua itu, mereka sekarang tinggal dengan chanyeol sudah seminggu lebih".
"APAA!!! Kau belum bilang hal ini padaku eonni!".
"Hehe maaf".
"Sudah-sudah biarkan baekhyun istrahat, biar aku siapkan makanan untuk kalian berdua".
"Gomawo hunnie".
"Gomawo hunna".



















AT MANSION PARK




Chanyeol pulang dan mendapati sikembar sedang menonton chanel anak-anak. Chanyeol menyunggingkan senyum seketika melihat keduanya yang sedang merasa bosan.

"Anak-anak paman pulang~". Ucap chanyeol.

Jackson dan Jasper menoleh pada arah suara, keduanya berlari kecil memeluk chanyeol. Seperti keluarga bahagia ketiganya bercanda ria diruangan tersebut.

"Oiya paman, kami sudah membuat makan spesial dimeja makan. Ayo!". Ajak Jasper.
"Benarkah?".
"Em!". Antusias Jasper.

Jasper menarik tangan chanyeol menuju meja makan sedangkan jackson mengikuti dengan santai dibelakang.
Setelah duduk dimeja makan chanyeol mencicipi masakan nya dibuat sikembar.

"Em ini enak sekali, benar kalian yang memasaknya?".
"Tentu saja paman, aku dan kakak yang membuatnya tapi kami juga dibantu pelayan".
"Wah kalian hebat".
"Hehe tentu saja!".
"Tetapi ini makanan china bukan?".
"Betul, ini juga kesuakaan mommy".

ThE GirL oF ManY PeoPLeOnde histórias criam vida. Descubra agora