Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi, Kayla dan teman-teman yang lain pun mulai bergegas memberesken buku-buku yang berserakan di atas meja. Setelah selesai, Kayla dan kedua sahabat nya menyandang tas mereka masing-masing lalu berjalan keluar kelas.
"Yuk pulang"
"Ka Abhi" gumam Aira pelan, saat melihat Abhi yang sedang berdiri tidak jauh dari keberadaan nya.
"Ayo Ra"
Ketiga gadis cantik itu menoleh.
"Abdi?" gumam Kayla pelan, membuat Hasna dan Aira menatap nya.
"Jangan bilang Kayla mau pulang bareng sama dia?" tunjuk Aira pada Abdi.
Kayla menatap Abdi dan Abhi secara bergantian, sungguh ia merasa bingung dengan situasi sekarang.
'Aduh gimana ini?'
'Siapa yang harus Kayla pilih?'
'Ka Abhi?'
'Atau'
'Abdi?'
'Kalo pilih Ka Abhi, Kayla kan udah janji bakal pulang bareng sama Abdi'
'Kalo pilih Abdi, ka Abhi pasti bakal marah, dia kan baru aja nyatain perasaan nya tadi siang'
Kayla terus saja berfikir sampai ia menganggukkan kepalanya, membuat Hasna dan Aira menghela berat, Abhi yang melihat itu pun merasa kecewa, namun berbeda dengan Abdi yang tersenyum senang.
"Udah gue duga" gumam Hasna.
"Ko Kayla mau sih pulang bareng sama dia?"
"Ya emang apa masalah nya sama kalian? Kita emang udah janjian mau pulang bareng" sahut Abdi.
"Kayla ga kasian apa sama ka Abhi?"
"Bu..bukan begit.."
"Ka pulang bareng yuk?"
Tiba-tiba saja Dinda muncul dan mengajak Abhi pulang bersama.
Abhi menimbang-nimbang ajakan Dinda itu, ia menatap Kayla, Abdi dan Dinda secara bergantian.
Kayla terus menatap Abhi, ia berharap Abhi menolak ajakan Dinda itu, namun harapan nya pupus sudah saat Abhi menganggukan kepalanya, lalu Abhi dan Dinda jalan beriringan ke arah parkiran.
"Ayok Ra"
Kayla mengangguk dan beranjak pergi bersama dengan Abdi.
"Yaudah yuk kita juga pulang" ujar Hasna menarik lengan Aira.
*****
Kayla berjalan dengan gontai memasuki kamar, lalu mengunci pintunya rapat-rapat dan menghempaskan diri di atas kasur, ia benar-benar merasa bersalah pada kakak kelasnya itu.
"Apa yang harus Kayla lakuin sekarang?"
"Ka Abhi pasti marah"
"Tapi Kayla juga marah!"
"Dia kan pulang bareng sama Dinda"
"Ga peka banget jadi cowok!"
"Ahh keselllllll!!!"
*****
Langit telah berubah menjadi gelap, bintang pun mulai terlihat dan itu tandanya malam telah tiba.
Kayla keluar dari kamar nya dan berjalan ke arah meja makan.
"Loh tumben abang udah pulang"
"Emang gaboleh ya kalo abang pulang cepet?"
