17

8 1 0
                                    

Kayla keluar dari dalam kamarnya dengan senyum yang merekah, ia pun langsung berjalan menuju meja makan dan menyapa sang kakak yang sedang berada disana.

"Pagi!!!" cengir Kayla, "Mau berangkat sekarang bang?"

Tiba-tiba saja sang bunda muncul.

"Dek, ada nak Abhi di depan"

"Hah?"

"Iya tuh dia udah nungguin kamu"

Kayla pun dengan cepat berjalan menuju ke depan rumah nya. Dan benar saja, ada Abhi disana yang sedang berdiri memunggungi dirinya.

"Ka Abhi?"

Mendengar suara gadis nya, Abhi segera membalikan badan dan tersenyum lebar.

"Ka Abhi ngapain disini?"

"Mau numpang ke toilet"

"Hah?"

"Ya mau jemput kamu lah, nih" Abhi menyodorkan kantong plastik indoapril yang dibawanya itu pada Kayla.

Kayla mengerutkan kening nya heran, lalu meraih kantong plastik itu dan ia pun melihat isinya. Ada beberapa bungkus roti coklat dan juga susu coklat disana.

"Saya sengaja beliin itu, badan kamu udah enakan?"

'Apa? Jadi dia fikir Kayla sakit gara-gara semalem gitu?'

Kayla menghela nafasnya pelan, "Makasih ka"

"Ayo berangkat"

Kayla pun berlalu begitu saja, masuk ke dalam rumah nya dengan terburu-buru, dan langsung menyandang tas yang ada didalam kamarnya.

"Berangkat bareng sama nak Abhi?"

Kayla mengangguk, "Kayla berangkat sekarang ya bunda" ucap Kayla sambil mencium punggung tangan sang bunda, tak lupa juga dengan abangnya.

"Ati-ati ya"

"Iya bang, Assalamu'alaikum"

"Walaikumsalam"

Setelah itu, Kayla pun kembali menghampiri Abhi.

"Udah siap?" tanya Abhi yang diangguki oleh Kayla, "Yaudah yuk ke KUA"

Kayla membelalak, "Hah?"

Abhi terkekeh, "Becanda.." ucap nya sambil menyerahkan helm untuk Kayla pakai. Kayla pun menerimanya, lalu mereka bergegas menuju sekolah.

*****

Setelah sampai di sekolah, Abhi mengantar Kayla sampai ke depan kelas, membuat banyak siswa-siswi yang menatap keduanya dengan iri.

"Udah sana masuk"

Kayla mengangguk, "Makasih ya ka" ucap nya tersenyum.

Abhi hanya mengangguk, lalu Kayla bergegas masuk ke dalam kelasnya dan duduk di bangkunya.

"Ehem..Ehem.."

Kayla mengerutkan kening.

"So sweet banget sih, sampe dianterin ke depan kelas" goda Aira, "Eh tapi ko kalian bisa barengan sih?"

"Bukan nya kemaren lo marahan sama ka Abhi?" bingung Hasna.

Mendengar kata marahan, membuat Kayla teringat kejadian semalam bersama Abhi, di rumah nya.

'Gimana bisa marah? Kalo ka Abhi aja manis banget gitu' batin nya.

"Kata siapa?" tanya Kayla polos.

"Kata kita lah" sahut Hasna.

"Orang kita baik-baik aja ko, ga marahan"

"Udah jadian ya?" tanya Aira menyelidik.

"Engga!"

"Keliatan nya makin deket aja" goda Hasna, membuat Kayla tersenyum senang.

*****

Tak terasa bel istirahat berbunyi, Kayla dan kedua sahabatnya pun mulai beranjak ingin menuju ke kantin.

"Eh gue bareng kalian ya?" ucap Dinda tiba-tiba, membuat ketiga gadis itu menghentikan langkahnya. Hasna mengangguk, mengiyakan ucapan Dinda.

Namun lagi-lagi langkah mereka terhenti saat ada Abhi datang.

"Kayla.." teriak Abhi, "Mau ke kantin ya?" tanya nya yang diangguki oleh Kayla, "Ikut saya yuk?"

"Kemana kak?"

"Udah ayo ikut aja"

Kayla menoleh ke arah Hasna dan Aira, kedua sahabat nya itu pun mengangguk. Lalu Kayla dan Abhi berlalu pergi entah kemana.

'Sekarang lo masih bisa bareng dia, liat aja nanti, gue akan buat dia benci sama lo, Kayla!' batin Dinda melihat kepergian Kayla dan Abhi.

"Udah yo kita ke kantin" ucap Hasna, ketiga gadis itu pun melangkahkan kaki nya menuju kantin.

*****





KISAHKUWhere stories live. Discover now