Long Distance Relationship

04

Sebelum nya, aku mau ingetin kalian buat vote ya, jangan lupa coment juga.

Happy reading💛
-
-

Siang ini Al sudah bersiap untuk menemui bella, semalam ia sudah membalas chat nya dan sekarang ia tinggal berangkat saja.

Semoga semua baik baik saja, yang terpenting adalah bella bisa percaya dan memahami kondisi nya saat ini. Masalah hubungan mereka ia serahkan saja apa rencana Tuhan nanti.

13.00 cafe xxx
"hai, maaf aku telat" ucap bella sambil duduk di kursi

"iyaa, aku juga baru sampe"

hening kali ini cukup lama,bingung siapa yang akan memulai pembicaraan.

"e-em Al to the point aja ya aku minta buat ketemu,mau dengerin penjelasan kamu yang waktu itu.. aku minta kamu cerita semua dari awal, biar aku tahu dan ga salah paham sama kamu" kata bella

Sebelum menjawab Al menghela napas panjang seolah olah ia butuh ketenangan, dan sekarang Al mulai menjelaskan nya satu persatu agar pacarnya ini jelas akan kondisi nya sekarang

"Mungkin ini udah bulan ke 2 aku kerja jadi kurir. Aku minta maaf karna udah bohongin kamu 2 bulan ini, bukan karna aku ga mau cerita tapi aku cuma tunggu waktu yang tepat buat cerita sama kamu-

berhenti kuliah, dan memilih kerja sebenarnya bukan kemauan aku. Tapi waktu itu ayah aku sakit, dan harus dirawat biaya nya cukup mahal. Aku gatau harus bilang sama siapa, tapi aku coba buat tetap kuliah dan untuk ayah aku pilih rawat jalan karna uang aku udah mulai menipis."

"Kamu tahu mama aku ga kerja, kamu juga tahu aku punya adik laki laki yang juga butuh biaya untuk sekolah. Aku ga bisa diem aja waktu kondisi keluarga aku menurun kaya gini. Kebetulan hari minggu waktu itu aku keluar buat beli obat ayah, ga sengaja aku ketemu sama senior aku-

huh, tiba tiba dia tawarin aku pekerjaan di kantor ayah nya katanya butuh satu karyawan lagi. Seketika saat itu juga aku putusin buat berhenti kuliah dan memilih buat kerja."

"Penghasilan aku, itu jadi kehidupan keluargaku, dengan uang yang aku dapat dari hasil kerja aku, keluargaku bisa makan, dan ayah aku ga perlu lagi banting tulang untuk cari uang"
jelas Al panjang lebar,wajah nya sedikit redup karna ia teringat bagaimana kondisi nya sekarang

"Aku minta maaf sama kamu, bukan aku niat tipu kamu, tapi ini semua aku lakuin demi keluarga aku, demi kehidupan mereka. Buat kamu aku selalu berusaha yang terbaik, dengan cara aku yang se sederhana mungkin, yang terpenting aku bisa buat kamu selalu bahagia"

"I love you more bella" ucapnya sambil menggenggam erat tangan kekasihnya

Oh tuhan, bagaimana bisa bella tidak tahu soal ini? hati nya terasa tersentuh mendengar penjelasan pacar nya ini. Ia merasa sangat bersalah sewaktu menolak berbicara dengan Al waktu itu,

kali ini bella salah,bodoh. mengapa ia se bodoh ini? lihat, sekarang pacar nya sudah menjelas kan semua nya, dan-

ya tuhan rasanya sedih sekali melihat Al seperti ini, haruskah hubungan mereka di penuhi dengan cobaan yang berat? apakah tidak ada hal yang bisa merubah segala nya menjadi lebih mudah??

Al melihat pacarnya dengan tatapan lembut, seolah² menunjukkan bahwa ia memang benar benar sayang apalagi cinta, jangan ditanya.

"kamu kok diem aja hm? aku udah selesai jelasin nya sayang" lembut sekali ucap nya pada bella

Kali ini tangis pacar nya pecah begitu saja, ia sudah tak kuat menahan nya dari tadi. Penjelasan itu membuatnya sangat merasa bersalah, merasa bodoh bagaimana bisa ia seperti ini?