Bab 12.

124 8 0
                                    

Vio POV

Hari ini gue udah boleh masuk sekolah. Gue masih ngantuk sebenarnya, masih malas juga buat bangun dari tempat tidur. Semaleman gue masih kepikiran sama perlakuan Dav.

Gue baper? Tentu

Tapi gue takut kalau rasa gue ke Dav nggak terbalaskan. Gue juga masih takut buat ngejalanin sebuah hubungan. Gue nggak mau hubungan gue berakhir kayak hubungan gue sama Faro.

Penghianatan dan rasa sakit.

Gue turun ke meja makan dengan tangan kanan yang nentengin tas sekolah gue. Gue duduk di sebelah bang Rion yang asik dengan Handphonenya dia.

"mau selai apa sayang," tanya mamih.

"Coklat aja mih," gue ngambil roti dan selai coklat yang mamih taruh di samping gue.

"Udah nggak sakit kepalanya?"

"Nggak kok pih,"

"Di sekolah jangan lupa makan lo Vi, nanti asam lambung kamu naik lagi. Atau mau mamih buatin bekel?"

"Nggak usah mih, nanti Vio beli aja di sekolah. Abang yang antar Vio kan?"

"Iya abang yang anter. Cepetan gih, abang ada kelas pagi nih,"

Setelah selesai makan, gue pamit ke mamih sama papih. Terus ngikutin Bang Rion ke mobilnya.

"Bang gue mau tanya,"

"Apaan?"

"Kalo lo deket orang terus jantung lo jedag-jedug gimana?"

"Lah, kan jantung emang jedag-jedug. Gue deket lo aja jedag-jedug. Kalo nggak jedag-jedug itu tandanya lo udah mati,"

"Iii bukan itu bang maksud Vio. Rasanya tuh kayak lain gitu loh,"

"Lo suka sama orang?" Eh bang Rion asal nyeplak aja. Tapi apa iya gue suka Dav.

"Lo suka Dav?"

Skakmat. Gue bingung mau jawab apa. Gimana dong~
Masa iya gue suka sama Dav. Atau gue yang terlalu baper ke dia?

"N-nggak kok. Dav kan sahabat Vio. Dav udah Vio anggap sebagai saudara sendiri," bang Rion ngangguk-ngangguk aja tuh. Bang Rion nganter gue sampai depan pagar. Terus gue bingung nih orang kenapa ikutan keluar.

"Abang ngapain ikut keluar mobil?" Gue nanya ke dia. Dan lo tau? Begitu bang Rion keluar, sekolah pada heboh. Siswi-siswi yang tadinya baru turun dari mobil mereka masing masing langsung ke arah gue sama bang Rion.

"Dia pewaris utama Golden grup kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia pewaris utama Golden grup kan?"

"Wow ternyata dia ganteng banget kalau liat langsung,"

"beruntung banget Vio dapat kakak seganteng dia,"

Dan masih banyak lagi komentar netijen ini. Abang gue mau nyari perhatian ke anak SMA? Nggak sadar emang dia bentar lagi mau punya istri.

An Agreement [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang