22. Surat Misterius

4.8K 397 17
                                    

Jangan lupa untuk vote😉

Happy reading:)

Langit menepikan mobilnya di depan rumah Senja. Setelah seharian mereka bersama, akhirnya mereka pulang juga.

"Makasih banyak yah untuk hari ini Lang," ucap Senja pada Langit ketika ia melepas sabuk pengaman

"Sama sama," ucap Langit

Senja lalu tersenyum dan hendak membuka pintu mobil

"Tunggu dulu Ja," perintah Langit

"Ada apa Lang?"

Langit mengambil sebuah tas jinjing di jok belakang. Membuat Senja mengernyitkan keningnya heran

"Buat Lo," ucap Langit sambil menyodorkan tas jinjing kepada Senja

"Ini apaan Lang?" tanya Senja ketika sudah menerimanya. Kemudian ia melihat ke dalam tas nya

Mata Senja berbinar ketika ia melihat sebuah boneka Stitch di dalam tas nya dan langsung mengambil boneka itu dari dalam tasnya

"Ini beneran buat aku Lang?" tanya Senja dengan mata berbinar

Langit tersenyum "Semoga lo suka,"

"Makasih," ucap Senja sembari memasukan boneka Stitch itu kembali

Senja keluar dari mobil sambil menjinjing tas yang berisi boneka dan melambaikan tangannya saat Langit akan pergi setelah mengantarnya pulang. Dengan langkah gontai Senja memasuki halaman rumahnya tapi ada yang aneh, ia melihat sebuah kotak didepan pintu. Senja buru buru mengambil kotak itu. Ia celingak celinguk mencari siapa yang telah mengirimnya. Tapi tidak ada. Senja kemudian buru buru memasuki rumahnya. Ia penasaran dengan isi kotak itu.

Senja menutup pintu kamarnya dan langsung duduk di samping kasurnya. Ia menyimpan tas jinjing pemberian Langit di atas kasur. Ia kemudian langsung membuka kotak berwarna cokelat itu dan terdapat surat di dalamnya.

Ketika perasaan dan keadaan saling tidak mendukung.
Perasaan tak pernah memberikan keberanian untukku.
Dan keadaan tak pernah mendukungku.
Lagi dan lagi aku harus merasakan rasanya dikhianati.
Apa aku harus melakukan hal yang sama?

Merelakan atau menghabisi?

Tapi lo hanya milik gue bidadari kecil!


–orang yang menyukaimu sekaligus membenci bayanganmu.

Senja mengernyitkan keningnya heran. Apa maksud dari semua tulisan ini? Dan siapa yang memberikan surat ini.

Senja menghela nafas panjang. Senja mencoba berpikir positif. Mungkin saja itu salah alamat kan.

"Apa surat ini salah alamat yah? Dikhianati. Bidadari kecil. Apa maksud semua ini?" tanya Senja pada dirinya sendiri.

"Ah udahlah. Gak penting. Aku simpan aja dulu deh," Senja lalu meletakan surat itu di atas nakas.

*****

Langit & Senja [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now