23. Dihukum

4.4K 363 6
                                    

Happy reading:)

Senja menghela nafas kasar saat pintu gerbang tertutup rapat. Ia melihat jam yang ia pakai ditangannya. Senja sudah terlambat lima menit. Sekarang Senja terlambat datang ke sekolah karena ia menunggu Langit yang tak kunjung menjemputnya. Kemarin Langit mengirim sms pada Senja bahwa dia akan menjemputnya. Tapi ternya tidak datang juga.

"Aduh gimana nih," Senja mencoba berpikir apa yang harus ia lakukan sekarang. Senja mondar mandir ke sana kemari. Kemudian ia merasa ada yang menyentuh pundaknya. Sontak membuat Senja membalikan badan dan mendapati seorang laki laki dengan rambut acak acakan dan baju dikeluarkan.

"Bisma?" tanya Senja. Sungguh Senja masih takut dengan kejadian waktu itu. Ia takut jika Bisma akan melakukan hal yang sama padanya sekarang

"Lo terlambat juga?" tanya Bisma lembut

"I-iyah," jawab Senja takut

Bisma tau bahwa Senja sekarang sedang ketakutan. Dilihat dari gerak gerik Senja. Tapi Dimata Bisma itu sangat lucu.

"Lo masih takut sama gue?" tanya Bisma pada Senja

"I-iyalah," jawab Senja

"Udahlah lo gak perlu takut sama gue," ucap Bisma sambil meletakan tangan kanannya pada pundak Senja. Membuat Senja tersentak

"Bisa lepasin gak?" tanya Senja sambil menggerakkan pundaknya

"Oh oke sorry," Bisma melepaskan tangannya

"Senja!" panggil Bisma

"Iyah,"

"Soal waktu itu gue minta maaf sama lo!" ucap Bisma pada Senja.

Senja yang mendengar itu langsung terdiam. Apa dihadapannya ini benar benar Bisma yang ia kenal. Cowok jarang bicara dikelasnya.

"Jadi lo mau maafin gue gak?" tanya Bisma sekali lagi

Senja mengangguk "Iyah aku maafin," jawab Senja

"Gitu dong," ucap Bisma sambil mengacak rambut Senja lembut. Senja yang mendapat perlakuan itu hanya tersenyum samar. Senja masih bingung dengan perilaku Bisma sekarang. Pasalnya, sekarang ia begitu manis pada Senja.

"Ikut gue!" Bisma menarik lengan Senja. Membuat Senja mau tidak mau harus harus mengikutinya

"Kita mau kemana?" tanya Senja pada Bisma

Bisma menghentikan langkah kakinya dan langsung berbalik. Berhadapan dengan Senja

"Lo mau masuk kesekolah kan?" tanya Bisma. Senja langsung mengangguk.

"Makanya ikut gue. Gue punya jalan rahasia buat bisa masuk kesekolah," ujar Bisma

Senja mengernyitkan keningnya "Jalan rahasia?"

"Iyah jalan rahasia. Lo kan tau gue suka telat datang kesekolah. Tapi lo gak pernah lihat gue dihukum kan?" tanya Bisma

Senja mengingat ingat beberapa kali Bisma telat pergi ke sekolah. Tapi ia tidak pernah melihatnya dihukum oleh guru BK.

"Iyah aku gak pernah lihat kamu dihukum,"

"Itu tau. Ayo ikut gue!" Senja mengangguk kemudian Bisma menarik tangan kanan Senja tiba tiba membuat Senja tersentak kaget.

Hendak saja Senja akan melangkahkan kaki tapi tiba tiba ada yang menggenggam tangan kiri Senja.

Senja menoleh "Langit?" panggil Senja setelah mendapati Langit yang sudah menggenggam nya. Langit menatap Bisma tajam. Seperti sedang ingin menerkam mangsanya.

Langit & Senja [Sudah Terbit]Where stories live. Discover now