Chap 1

20.8K 1.8K 560
                                    

Pemandangan pagi ini...

Seorang wanita membuka matanya perlahan. Irisnya tampak menyesuaikan bias cahaya yang masuk ke dalam celah-celah jendela kamarnya.

(name) melirik ke arah jam dinding. Jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh disana.

"Waktunya membuat sarapan," ucapnya.

Wanita itu memiringkan tubuhnya. Menatap seorang pria yang tengah terlelap sambil memeluk pinggang rampingnya.

Dibelainya lembut pipi sang empu, membuat ia menggeliat di dalam selimutnya.

"Manisnya," gumamnya.

Kozume (name).

Wanita yang sudah sah tercantum sebagai Nyonya Kozume itu berhasil membuat seorang Kozume Kenma jatuh cinta hingga ingin menjadikan wanita itu menjadi miliknya.

Manis sekaligus aneh bila mengingat cara Kenma melamar (name) kala itu.

Saat itu, Kenma memberikan sebuah peraturan pada (name) saat mereka hendak memainkan game bersama-sama.

"Kalau kau kalah, kau harus menikah denganku. Tapi kalau kau menang, kau harus meninggalkanku saat itu juga."

Cara melamar yang sangat aneh bukan?

Tapi apapun hasilnya, (name) akan tetap menerima lamaran Kenma dan menjadikan dirinya sebagai suaminya. Alasannya?

Karena (name) sangat mencintai seorang gamer profesional itu.

Mengingat kejadian aneh itu membuat (name) tersenyum-senyum.

"Aku tidak akan melupakan kejadian itu."

"Kejadian apa?"

Suara serak khas bangun tidur itu membuat (name) sedikit tersentak.

Iris (e/c)-nya melihat sang pelaku, mendapati Kenma tengah mengucek sebelah matanya.

(name) tersenyum. "Kejadian saat kau melamarku," balasnya.

Kenma tersenyum tipis. Menarik tubuh (name) lalu memeluknya lebih erat.

"Meskipun kau menang saat itu, kau tidak akan meninggalkanku bukan?" tanya Kenma sambil menaruh dagunya di atas kepala (name).

(name) terkekeh lalu menengadahkan kepalanya.

"Tentu saja. Aku tidak akan semudah itu meninggalkanmu."

Kenma ikut terkekeh. Mengecup lembut puncak kepala sang istri, membuat sang empu merasa nyaman.

"Selamat pagi Nyonya Kenma," ucapnya.

(name) tersipu di dalam dekapan Kenma.

Menundukkan sedikit kepalanya lalu menenggelamkan dirinya ke dalam dekapan hangat Kenma.

"U-um. Selamat pagi."

Aku tidak mengira Kenma-kun mempunyai sifat manis seperti ini.

***

"Kau mau masak apa pagi ini?"

"Entahlah. Aku akan cek isi kulkas dulu."

"Aku ingin 'dirimu' sebagai sarapanku pagi ini."

"M-maksudmu?"

"Jangan pura-pura tidak mengerti, (name)."

"A-a-ah aku harus pergi. Sampai jumpa di dapur, Kenma-kun."

(name), kenapa kau manis sekali saat tersipu?

...sangat berbeda dari biasanya.

TBC

Hai haii!!!!

Buat readers yang udah ngejawab Kenma....

Selamat, kalian betulllll!!!!😆😆

Aku bakal jelasin isi cluenya

1. Menara pengendali
Menara pengendali itu sebutan dari Kageyama buat seorang setter. Dia beranggapan kalo setter itu orang yang banyak pegang bola sekaligus ngasih serangan bola.

2. Pendiam
Pasti readers juga tau kan Kenma itu punya sifat pendiam. Dia lebih suka sendiri terus asyik sama gamenya ketimbang harus nimbrung sama yang lain.

3. Selalu diremehkan
Kenma itu salah satu anggota yang selalu diremehin sama tim lawan lho. Mereka ngeliat Kenma dari penampilannya yang keliatan lesu sama gak ngelakuin hal-hal yang nunjukin dia over power kayak temen-temennya pas lagi pemanasan atau tanding.

4. Berusaha dirobohkan.
Pas tim lawan tau peran Kenma di Nekoma sangat penting, mereka punya strategi buat ngerobohin atau ngejatuhin Kenma lebih dulu. Strateginya itu mereka bikin Kenma capek biar dia ngelakuin kesalahan yang ngaruh ke yang lain. Contohnya pas Nekoma vs Sarukawa.

 Contohnya pas Nekoma vs Sarukawa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kayak gitu gaisssss

Kalo ada salah atau kurang boleh kalian tambahin kok😆

My Husband {Kozume Kenma}Where stories live. Discover now