BAB 18 : Cinta itu hati yang memilihnya

2.2K 214 3
                                    

Happy Reading••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

Beberapa hari belakangan ini, Sean tidak bisa leluasa bertemu dengan Vanilla karena Dean lah yang setiap hari mengantar jemput Vanilla. Dean tidak membiarkan Vanilla membawa mobilnya sendiri seperti biasa dan hal itu pun disetujui oleh Sam. Sam akan selalu menyetujui apapun yang Dean lakukan selama itu baik bagi puteri nya.

Sean geram karena kehadiran Dean membuatnya kesulitan menemui Vanilla. Sean juga khawatir karena mantan kekasih Vanilla kini telah kembali. Ia takut Vanilla lebih memilihnya, menghabiskan waktunya bersama mantan kekasihnya dan melupakan dirinya terlebih Sam sangat merestui hubungan Vanilla dan Dean.

Tapi bukan Sean namanya jika ia akan menyerah begitu saja. Ia tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Bagaimana pun caranya, Sean akan memaksa Vanilla memilihnya. Sean menginginkan Vanilla hanya untuk dirinya.

Baru tiga hari tidak bertemu Vanilla saja, Sean begitu merindukan gadis itu. Sean berharap Vanilla tidak akan melupakan janjinya malam ini padanya.

***

Malam ini seperti biasa, Dean makan malam dan bercengkrama di meja makan bersama Sam, Vanilla dan juga Luna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini seperti biasa, Dean makan malam dan bercengkrama di meja makan bersama Sam, Vanilla dan juga Luna. Dean bahkan berkali-kali mengutarakan isi hatinya jika ia ingin kembali menjalin hubungan serius dengan Vanilla. Tentu saja Sam sangat setuju dan mendukung hal itu namun berbeda dengan Vanilla yang tak kunjung memberikan kepastian.

Luna merasa putrinya itu tidak tertarik jika mereka terus membahas perihal hubungannya dengan Dean. Luna juga merasa Vanilla tidak lagi seantusias dulu terhadap Dean bahkan Luna melihat Vanilla terlihat gelisah malam ini.

Luna melirik jam di dinding yang sudah menunjukkan pukul setengah sembilan malam sementara perbincangan Dean dan Sam masih berlanjut entah sampai kapan?

Luna mengamati Vanilla yang terus bergerak gelisah sambil sesekali melihat jam di pergelangan tangannya. Luna yakin ada sesuatu yang puteri nya sembunyikan darinya.

Vanilla teringat janjinya pada Sean malam ini. Ia akan menemani Sean menghadiri pesta pernikahan Michael namun Vanilla bingung harus beralasan apa pada Sam dan Dean yang masih larut dalam perbincangan mereka.

I LOVE YOU MY SUNSHINE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang