A Thousand Years ✓ Taekook

Chap 2.

Taehyung tak bisa berhenti mengembangkan senyum dibibirnya tatkala Jungkook kembali memutar tubuhnya. Gerakan yang begitu indah.

Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall

Bagaimana bisa ia berani ketika ia takut? Dia takut jatuh cinta, karena dia takut hatinya hancur setelah dia jatuh cinta.

But watching you stand alone
All of my doubt, suddenly goes away somehow

Dia menemukan seseorang yang sangat dia cintai. Jantungnya berdetak kencang ketika berada di dekatnya, ia memiliki begitu banyak "warna" atau kegembiraan hidup dan hidup, sehingga ia ingin berbagi dengannya, begitu banyak janji yang ingin ia buat, tetapi ia terlalu takut untuk "jatuh"

Mungkin dia tidak membalas cintanya, bahwa dia tidak bisa memberitahunya. Tapi dia berdiri sendirian dan dia melihat kesempatannya. Semua keraguannya hilang, dia harus memberitahunya. Dia mengambil langkah lebih dekat kepadanya.

Salah satu tangan Taehyung berada di pinggang Jungkook, dan tangan yang satunya, berada di pinggangnya sendiri. Tangan kanan Jungkook menyentuh tengkuk Taehyung, tangan kirinya direntangkan. Kaki kanan Jungkook melangkah mundur, lalu diikuti kaki Taehyung yang melangkah maju. Tidak melepaskan tatapan dari wajah masing-masing, tubuh mereka bergerak indah seirama dengan harmoni lagu dan setiap bait lirik yang dinyanyikan.

Bahkan senyum lebar, tak lepas dari pandangan keduanya. Tangan Jungkook menyentuh dada Taehyung, lalu kedua kaki melangkah mundur bersamaan. Dua kali melangkah maju mundur, tubuh Jungkook kembali berputar dua kali, wajah mereka bersentuhan, lantas, Taehyung memeluk pinggangnya, Jungkook menjatuhkan tubuhnya dengan gerakan ke bawah. Dengan salah satu tangannya direntangkan.

I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years

Dia akan mencintai selama seribu tahun. Yang pada dasarnya berarti selamanya, dan dia tau bahwa tidak akan pernah berhenti mencintai.

I'll love you for a thousand more

Dia selalu percaya bahwa dia akan menemukan cinta sejatinya sekali lagi. Ini sebuah harapan tentang cinta.

Hanya ada satu cinta dan itu akan cukup untuk orang yang tepat. Apakah orang itu tetap atau pergi dan kembali, yang harus kita lakukan adalah percaya bahwa sementara mungkin ada godaan lain dan orang lain yang menarik perhatian kita, namun hanya ada satu orang yang bisa merebut hati kita. Hanya ada satu orang yang dapat memindahkan kita dengan cara yang tidak dimiliki orang lain.

Time stands still
Beauty in all he is
I will be brave
I will not let anything, take away
What's standing in front of me
Every breath, every hour has come to this
One step closer

Waktu diam untuk sesaat, momen indah ketika dia mencapai seseorang itu. Dia akan berani dan mengatakan kepadanya bagaimana perasaannya, dia tidak akan membiarkan rasa takut atau apa pun mengambil ini darinya. Setiap napas, setiap jam yang dia habiskan untuk menunggunya telah datang ke momen ini. Dia mengambil satu langkah maju.

I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more

Taehyung dan Jungkook terus melanjutkan dansanya dengan irigan lagu A Thousand Years dari Christina Perri. Gerak dari mereka beriringan dan berirama, mampu menyihir siapa saja yang melihatnya. Lagi lagi Taehyung jatuh cinta. Jatuh cinta dengan malaikatnya. Jatuh cinta dengan surganya. Taehyung jatuh cinta dengan sosok indah Jeon Jungkook. Taehyung jatuh cinta dengan setiap detail sosok itu.

Dengan senyumnya, dengan matanya, dengan tawanya, dengan ceritanya. Taehyung jatuh cinta untuk seribu tahun, dan seribu tahun lagi. Bahkan Taehyung tidak menampik bahwa ia akan terus jatuh cinta untuk seribu seribu seribu tahun berikutnya. Dimana Taehyung ingin menghabiskan sekian ribu tahun untuk suami yang selalu dipujanya. Untuk suami yang selalu dikasihinya, Jeon Jungkook.

Hingga lagu selesai, mereka saling bertatap mata. Tatapan Taehyung ke dalam matanya, penuh makna namun tak dapat ia artikan. Jungkook dapat merasakan napas Taehyung di pipinya. Di bibirnya. Bibir Taehyung menyentuh wajahnya. Bibirnya mengusap pipi Taehyung. Bibir mereka bertemu. Hati mereka berpelukan. Jungkook memejamkan matanya. Bibir Taehyung menghangatkan kembali kakinya yang hilang rasa. la meleleh.

Jungkook tidak dapat melawannya. Atau tepatnya, ia tidak ingin melawannya. Dalam deru napas yang memburu, Taehyung melepaskan tautan bibirnya. Memberi celah untuk menolak. Namun Jungkook tidak ingin membiarkan rasa itu pergi. Jungkook tidak ingin membiarkan momen itu hanya dalam sekejap mata. Ia memadukan kembali bibir mereka.

Hangatkan aku. Lelehkan aku. Lelehkan aku di bawah tubuhmu. Bawa aku dalam setiap hembusan nafasmu. Dan bawa aku terbang ke langit tertinggi bersamamu. Angkat semua beban dalam hidupku. Malam ini begitu dingin. Genggam tanganku dengan tanganmu

[]