🍋7💡&(cast)

49 4 0
                                    

"Apa temanmu sudah pulang?" Camryn bertanya padaku sambil mencomot camilan di tanganku.

Aku mengangguk sebagai jawaban. Kami sedang duduk di ranjangnya sambil memandang kota Los Angles dari kaca jendela. Jujur saja, aku merindukan Ryan. Aku harus membiasakan diri tanpa ocehan dan teriakannya setiap saat. Aku harus memulai hidupku sendiri, begitupun dengannya. Dia memelukku erat saat kami berpisah di Bandara dan aku yang sudah menangis malah di balas oleh ejekan dan tawa olehnya.

"Kau pergi kemana tadi?" Tanyaku.

Camryn yang sedang fokus melihat keindahan Los Angeles menoleh padaku.

"Bukankah aku sudah memberitahumu? Aku bertemu temanku." Camryn menjawab terkekeh.

Sebetulnya maksud pertanyaanku adalah ada perlu apa ia bertemu temannya. Tapi sepertinya itu akan membuat ku terlihat seperti orang yang selalu ingin tau urusan orang lain, jadi aku memilih diam.

"Ah iya, apa kau ada acara besok malam?" Tanyanya. Aku berusaha mengingat schedule ku besok. Kuliahku di mulai besok pagi sampai sore jadi, sepertinya tidak ada.

"Sepertinya tidak, memangnya kenapa?" Aku meluruskan kaki ke depan tanpa mengalihkan pandanganku dari kaca jendela.

"Aku ingin mengajakmu ke pesta. Temanku mengajakku menghadirinya jadi mungkin kau mau ikut?" Camryn menoleh kepadaku dan kali ini aku sedikit terkejut.

"Pesta? Ulangtahun atau semacamnya?"

"Buk.."

Baru saja Camryn menjawab pertanyaanku suara ponselnya berdering nyaring dari atas nakas.
Camryn mengisyaratkanku untuk menunggu dengan mengangkat tangannya sembari meletakkan ponsel ditelinganya.

Aku hanya mengangkat bahu dan memakan camilan yang aku dan Ryan sempat beli di supermarket.

"Acaranya dimulai jam 8 malam jadi kita harus sampai sebelum pukul 8 malam besok." Camryn menarik selimutnya dan mengabaikan pertanyaanku tentang pesta apa atau siapa. Aku mendengus kesal. Meski begitu aku senang Camryn lah orang yang sekamar denganku. Kami layaknya teman lama--bukan teman yang baru bertemu tadi siang. Aku pun beranjak ke ranjangku dan segera tidur.

Besoknya aku bangun pagi-pagi tapi kulihat Camryn sudah tidak ada di ranjangnya. Mungkin sudah berangkat ke kampus. Jadi aku bersiap-siap untuk kesibukan yang sama.

Setelah selesai dengan semua rutinitas pagi aku bersiap-siap berangkat. Aku menggunakan sepeda karena jarak antara Dorm dan kampus tidak jauh. Sebagian besar penghuni Dorm ini juga menggunakan sepeda.

Aku memarkirkan sepeda di parkiran khusus sepeda. Tentu saja. Tapi mataku melihat Camryn bersama dengan seseorang. Tidak. Bukan laki-laki. Aku hampir meneriakkan namanya tapi mendadak terhenti ketika aku melihat siapa yang bersamanya. Kay cook? Benarkah? Mantan kekasih Zach? Aku tidak menyangka jika Camryn berteman dengannya. Dengan seorang yang cukup terkenal. Astaga, kalau tau begitu aku ingin meminta berfoto bersama Kay melalui perantara Camryn. Itu pasti menyenangkan dan aku bisa memamerkannya pada Limelights. Haha.

Tapi demi melihat jam kuliahku sebentar lagi akan mulai maka aku mengurungkan niat untuk mendekati Camryn dan Kay.

***
Zach side

"Kenapa kalian tidak memberitahu kalau kalian mengundang Kay?" Zach bertanya dengan nada kesal pada Gabbie dan Christina saat mereka berkumpul sekitar kolam renang--tempat pesta akan di adakan.

"Memangnya kami harus memberitahumu? Bukankah kau tidak ada hubungannya dengan Kay?" Gabbie balas bertanya membuat Zach semakin mengkal.

"Ada apa dengan mengundang Kay dude? Kau takut semakin sulit melupakannya nanti, huh?" Daniel menepuk bahu Zach. Yang lain tertawa kecuali Zach.

Sebetulnya bukan masalah tidak bisa melupakan hubungannya dengan Kay yang membuatnya kesal tapi peristiwa yang membuat hubungannya dengan hancur seketika itu yang membuatnya benci. Ia tak suka mengingat hal itu lagi. Bagaimana Kay berciuman dengan laki-laki itu di depan matanya. Tapi percuma mengingat hal itu, hanya akan membuat moodnya rusak.

The boys dan yang lainnya sedang mempersiapkan untuk acara nanti malam. Bungkus-bungkus makanan, sosis, daging dan sebagainya di letakkan atas meja. Iya, mereka akan mengadakan pesta Barbeque. Siapapun boleh datang. Tapi syaratnya adalah yang sudah mengenal the boys dengan baik dan sudah pernah ke rumah itu. Karena jika ada orang luar datang dan mengetahui alamat rumah the boys lalu menyiarkannya maka alamat setiap hari mereka akan mendapatkan kunjungan penggemar dengan rutin 5 kali sehari bahkan lebih.  Dan itu bisa saja menganggu ketenangan dan keamanan mereka.

"Hai everyone!" Teriak seseorang dari arah pintu yang menghubungkan dalam rumah dengan halaman belakang.

Semua yang ada di sana menoleh ke arah sumber suara.

"Tate!" Gabbie dan Christina berhambur memeluk perempuan dengan gaya sedikit tomboy namun tetap elegan itu.

Setelah itu Tate memeluk Jonah lama dan erat. Laki-laki itu mencium kening Tate. Setelah itu bergantian memeluk Corbyn, Daniel, Zach dan Jack serta yang lainnya.

~~~

Sydney Serena as Evelyn Skyler

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Sydney Serena as Evelyn Skyler

(Ig:@sydneyserena)


Lilia Buckingham as Camryn Swatt

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.


Lilia Buckingham as Camryn Swatt

(Ig:@lilia)

Brent Rivera as Ryan Henderson

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Brent Rivera as Ryan Henderson

(Ig:brentrivera)


*Note
Cast Camryn tadinya mau pake Nousha (temen asli Kay) tapi ganti. Dan sempat kebingungan mau ganti pake siapa. Dengan mengikuti sugesti, tetiba nyari Lilia. Dah.

Catch Me Back (Zach Herron) •Why don't we•Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu