JAEYONG 2

6.3K 783 31
                                    


PAGI harinya Taeyong dengan semangat 45 berlari dari atas ke arah bawah, dimana keluarganya tengah sarapan pagi.

"Ayah, Mama, aku berangkat dulu. Jaehyun udah nungguin." Ujarnya terburu buru hingga ingin nyoledat.

Mama menggelengkan kepala pelan, "Kamu ini kebiasaan, giliran ada pacar aja baru semangat. Nggak mau ajak makan sekalian Jaehyun nya?" Tanya sang Mama.

Taeyong menggeleng cepat, "Enggak usah, lagian aku tadi pesen go food kok." Jawabnya dengan meminum susu vanilla yang sudah disediakan oleh sang mama.

"Gue nggak dipesenin?" Pertanyaan yanh keluar dari mulut sang adik mampu membuat Taeyong berhenti meminum susu nya. "Beli lah! Gila aja gue beliin punya lo. Dasar adek manja." Jawabnya ketus.

"Nyenye, iya ngerti. Dasar kasmaran."

"Udah ih, jangan berantem mulu atuh adek sama kakak. Nggak enak ah." Ucap Ayah lalu menyuruput kopi hitam yang dibuat juga oleh mama.

"Yaudah, Tae berangkat ya Ma, Yah." Ia mencium tangan kedua orang tuanya sayang. "Assalamualaikum." Setelahnya ia berjalan cepat ke arah pintu utama.

-------

"Gimana? Kamu percaya sama aku kan, Tae?" Jaehyun mengendarai motornya dengan kecepatan sedang ia juga tak lupa memakai helm mirip ala dilan.

"Iya, aku selalu percaya sama kamu. Tapi aku mohon, jangan ulangi." Taeyong menundukan kepalanya dan mengigit bibir ranum nya ragu.

Jaehyun tersenyum simpul, "Iya, maaf banget." Ujarnya lalu melihat kaca spion kanan yang memperlihatkan Taeyong yang sedang tersenyum hangat.



Mereka tak menyadari ternyata sudah berada di depan gerbang sekolah, ya memang Mark dan Taeyong satu sekolah tetapi Mark tahu bila kakaknya itu sudah tak single dari bangku SMP.

"Gamau turun? Udah nyampe, Yong." Taeyong buyar dari lamunan nya, ia sedikit menggaruk tengkuk nya malu.

"Jangan banyak pikiran, aku peduli kamu." Setelah itu Jaehyun mengacak rambut Taeyong gemas, ia juga berjalan meninggalkan karna tadi Daniel memanggilnya supaya cepat ke kelas.

Taeyong mematung ditempat, kapan kamu bilang sayang sama aku Jae? Batin nya.

------

Jungkook yang noteban nya Badboy atau Fakboy ini sedang bersiul siul berjalan melewati kelas 11ipa yah, siapa lagi yang ia cari? Hanya Taeyong.

"Woy budeg, liat Taeyong?" Jungkook menyapa kakak kelas cowok nya yang berdiri di pintu. "Santai elah, lo baru manggil gue udah dibilang budeg aja." Ujarnya sewot.

Jungkook terkekeh, "Gausah sok sakit hati. Cepet bilang." Cowok itu mendengus geli, "Kaya lo gatau aja. Dia lagi di bawah pohon mangga lah. Emang nya ngapain dia jam segini?"

Jungkook hanya mengangguk dan lantas pergi menuju pohon mangga di dekat gerbang sekolah itu. Oh asalkan kaliam tau, Jungkook satu kelas dengan Mark. Adik Taeyong.

Benar saja, ia melihat lelaki yang selama ini berhasil gubrak gabrik isi pikiran nya. "Heh, kebiasaan lo selaik bengong apa lagi si?" Ia duduk tepat di sebelah Taeyong dengan santai nya.

Taeyong melirik sekilas, sudah rahasia umum jika adik kelas nya ini sangat mengejar ngejar dirinya. Bahkan Jaehyun tau itu, tapi sikap nya sangat acuh.

"Ngapain kesini?"

Jungkook menghiraukan pertanyaan Taeyong yang sedang menatapnya aneh sekaligus heran. Ia memetik buah mangga muda itu dan duduk lagi disebelah Taeyong.

LOVE STORY || JAEYONG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang