JAEYONG 4

5.8K 769 152
                                    

JAEHYUN mengantar Chaeyeon sampai depan rumah nya, hujan disini sudah reda ia membukaka kan pintu untuk Chaeyeon dan mengusak rambut nya dengan gemas. "Udah ya, gue duluan. Kasian Taeyong nunggu." Ujarnya seraya ingin memasuki mobilnya.

Chaeyeon tampak berfikir keras, "Eum... Jae? Kamu temenin aku yah? Mamah belum pulang soalnya." Ucapnya dengan hati hati.

Jaehyun tampak berfikir, ia sedang memikirkan nasib Taeyong jika tidak ada yang jemput selain dirinya nanti. "Tapi Taeyong...?" Chaeyeon memutar bola matanya malas, "Jae, aku sendiri! Taeyong kan bisa aja dijemput adik nya." Ucapnya malas.

Jaehyun menghela napas gusar, jika sudah seperti ini ia akan terkena masalah dengan mama nya Chaeyeon. "Oke, lo masuk duluan. Gue markir mobil dulu." Jaehyun mendengus dan membanting pintu mobilnya lumayan keras.

Sedangkan Chaeyeon hanya tersenyum hangat, "Gue menang lagi Taeyong." Setelahnya ia membuka gerbang rumahnya untuk bisa dimasuki mobil yang Jaehyun bawa.

Dilain sisi Taeyong sedang menunggu jemputan dari kekasihnyaㅡJaehyun, tetapi ia tak melihat kendaraan sang kekasih menampakan diri di sekitar halte. "Jae, kamu bohong lagi?" Tak terasa air matanya kembali menetes, untuk apa ia menunggu jika akhirnya seperti ini?

Ia menghapus air matanya dengan cepat dan berjalan menjauh dari halte dengan langkah kaki yang gemetaran. Taeyong tak mendengar bunyi klakson motor dari arah belakang nya, hingga pundak nya disentuh oleh tangan dingin seseorang.

"Lagi?" Taeyong bisa memahami maksud dari kata 'Lagi' karna sudah hampir setiap hari rutinitas nya menunggu tanpa tau siapa yang harus ditunggu.

"Bareng gue aja, disini rawan buat anak kaya lo." Jungkook menarik paksa lengan Taeyong. Hingga sang empu menangis dan memeluk Jungkook sebagai sandaran nya.

"Gaperlu nangisin orang goblok, air mata lo berharga." Ujarnya santai.

"Dan lo, gausah ngomongin pacar gue. Gue gasuka."

Jungkook menghela napas ia menurut untuk diam daripada Taeyong yang membencinya. "Cepet naek, gue tinggal tau rasa lo." Taeyong melirik tajam, hidung nya memerah dan banyak jejak air mata di pipinya.

Taeyong menaiki motor besar Jungkook dengan perasaan hampa, tatapan nya kosong air mata membendung lagi memenuhi pelupuk matanya. "Harus nya kamu yang ada di posisi Jungkook saat ini, Jae."


-----

Sedari tadi Jaehyun gelisah karna memikirkan Taeyong, ia hanya bisa merepalkan kata maaf dihatinya agar lelaki mungil itu tak marah.

"Jae? Kok bengong aja sih, sini liat deh. Lucu banget tau anjing nya." Chaeyeon sedang menonton hewan-hewan menggemaskan lewat laptop nya yang ditemani Jaehyun dari belakang.

Jaehyun mendengus, jika melihat seekor anjing ia jadi teringat Taeyong. Karna Taeyong memiliki anjing yang bernama Ruby.

"Gue balik dulu." Tak ada ucapan lagi dari Jaehyun, ia mengambil jaket nya dan langsung bergegas pergi dari sana. Ia akan menjemput Taeyong, dan semoga saja ia masih ada disana. Hanya orang bodoh yang menunggu seseorang tanpa kabar.






Sesaat kemudian ia berdecak dan mengerang frustasi, harapan nya pupus kala tak melihat kekasihnya ada disana. "Maaf Tae, gue gagal ngajak lo ketemu Bunda." Ia mengacak rambut nya sebal.




Paginya Jaehyun berlari menuju kelas Taeyong, ia sangat gelisah karna sedari kemarin ia tak mendapat kabar dari lelaki mungil nya itu.

"Nayeon! Lo liat Taeyong?"

LOVE STORY || JAEYONG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang