VALEN & VAREN ( END )

26

Sebelumnya

Valen melihat ada mobil kencang di sebelah kanan dengan segera ia turun dari mobil dan berlari ke arah varen

Bruk

" akh sial " ucap valen
" lo gak papakan " tanya valen lagi

26

Dengan cepat valen mendorong varen hibgga mereka berdua terjatuh ditepi jalan.

Bruk

" akh sial " ucap valen
" lo gak papakan " tanya valen lagi
" gak papa kok " ucap varen
" syukur deh, usah gila tuh mobil " ucap valen kesal.

Sementara mobil tadi entah pergi kemana dengan kecepatan tinggi.
" sial gagal lagi nyonya bisa marah nih " ucap sang pengemudi mobil tersebut.

Sang pengemudi tersebut meneruskan perjalanannya hingga dia berhenri di tepi jalan yang cukup sepi, disana ia turun dan menuju kesalah satu mobil lainnya yang sudah terparkir dari  tadi.

Ia mengetuk kaca mobil itu hingga kaca mobil itu turun menampilkan sosok wanita.

" bagaimana " tanya wanita tersebut
" maaf nyonya saya gagal " ucap pengemudi tersebut dengan menundukkan kepala pada seseorang yang ia panggil nyonya itu.

"APA BAGAIMANA BISA"bentak sang wanita itu.

" tadi ada seorang yang mirip dengan nya menolong nya nyonya " ucap pengemudi itu lagi.

" pasti itu valen, sial kalau mereka tetap hidup mereka bisa menghancurkan semua rencanaku yang ku susun dari awal awas saja"
Ucap sang wanita itu, bisa di tebak wanita itu ya dia adalah liana

" kau boleh pergi " ucap liana pada pengemudi suruhannya itu.
"baik nyonya" ucap pengemudi

Setelah pengemudi itu pergi liana mengambil ponsel nya yang berada di tasnya dia menelpon seseorang.

"benggara kau jangan diam aja bantu aku melenyapkan mereka "ucap liana pada sebrang telpon

" tunggu mereka bukannya kamu mau melenyapkan varen saja " tanya benggara

" ya itu rencana awalku tadi lama kelamaan valen selalu ikut campur jadi dia juga harus dilenyapkan juga " ucap liana

" kau tau orang suruhan ku gagal menabrak varen tapi sayang valen menyelamatkannya. "ucap liana

" kau gila jika kita terus bergerak mereka bisa curiga " ucap benggara

" aku gak mau tau mereka sudah mengetahui rahasia kita bodoh" ucap liana marah

" APA SERIUS KAU MEREKA TAU " tanya benggara pada liana

" buat apa aku bercanda bodoh mereka sekarang sedang mencari bukti, jika mereka berhasil dan menyerahkan bukti itu ke asran semua rencana kita sia sia" ucap liana

" lalu bagaimana " tanya benggara sekarang ia tak dapat ber pikir jernih saat liana mengatakan varen dan valen tau tentang rencananya

" secepatnya kita harus melenyapkan mereka untuk caranya aku tidak tau karena rencanaku tadi sudah gagal nanti ku pikirkan lagi " ucap liana.

" baiklah ada velia disini aku tak bisa lama lama " ucap benggara dan memutuskan panggilan secara sepihak.

***

Valen memutuskan mengantarkan varen ke apartement

" lo kalian sudah pulang, yaudah makan dulu ya kebetulan mama habis masak " ucap velia pada anak anaknya

" tapi ma aku harus pulang " ucap valen pada sang mama

" lo kok pulang gak main dulu disini" tanya velia
" iya kak, kakak disini dulu ya " ucap varen memohon

" sebenarnya gue mau cari tau tentang mobil yang hampir nabrak lo ren tapi gue gak tega juga nolak permintaan lo " batin valen

" yaudah deh " ucap valen
" yeeeee" heboh varen langsung memeluk valen dan dibalas juga oleh valen.

Mereka menuju meja makan disana sudah ada benggara menatap kedua anak kembar itu.

" eh kalian udah pulang " ucap benggara pada varen da valen
" udah kok pa " ucap varen

Merekapun duduk dan menikmati makanan mereka posisi duduknya valen berada di sebelah benggara saat sedang asyik makan.

" saya tau siapa anda " bisik valen kepada benggara