47

429 20 0
                                    

Sebelumnya

"  menjemputnya,  apa tidak pak saya aja mau menjemputnya ini " ujar valen semakin cemas
" Valen tadi saya melihat adikmu dijemput sepertinya mereka anak buahnya kakekmu " ujar pak saptam itu

" ya Udah Pak Makasih "   Valen kini dilanda rasa cemas, ia tau yang menjemputnya tadi pasti bukan anak buahnya kakeknya karena ia jelas tau anak buah kakeknya mengalami kecelakaan.

47

Enghhh

Varen terbangun ia melihat sekelilingnya ruangan kotor dipenuhi kaardus kardus bekas

“ dimana ini “ gumamnya  tubuhnya sangat lemas

Tunggu kenapa ia susah bergerak, varen berusaha menggerakkan dirinya namun susah saat pandangannya sudah jelas dan kesadarannya kembali penuh ia terkejut tubuhya dikat cukup kencang

“ apakah aku di culik “ pikirnya
Dia berusaha melepaskan ikatan pada dirinya namun semua usaha yang ia lakukan sia sia.
Hingga seorang laki laki menghampirinya

“ hai “ ucap orang itu

“ siapa” tanya varen

“ kau idak mengenalku astaga apa panji tidak mengenalkanku padamu “ ucap orang tersebut

“ kakek ?” tanya varen kenpa kakeknya di bawa bawa

“ iya lah siapa lagi, oh ya perkenalkan aku Rudy kakak dari kakekmu itu, ah tidak kakak tirinya   “ ucap praja
“ ha kakek punya kakak “ tanya varen bingun

“ iya , dulu tapi sekarang tidak lagi aku benci dia,  dia itu hanya anak tiri tapi kenapa ia mengambil hakku , ayah ku menikah dengan ibunya saat itu akhirnya aku dan dia jadi kakak adik, semuanya sih normal namun saat ayah ku dan ibunya mengalami kecelakaan dan membuat mereka meninggal .

ayah membagi hartanya, aku tidak rela karena ia hanya anak tiri seharusnya seluruhnya itu milikku , tapi dia mengambilnya , kita udah berpisah sejak ayahku meninggal kita menjalani kehidupan masing masing namun kenapa dia bisa sukses sementara aku apa, tidak aku tidak memiliki apapun karena bangkrut “ ucap rudy kesal

“ lalu kenapa kakek menyekapku seperti ini, apa hubungannya denganku, bukan kah kita juga masih keluarga “ tanya varen

“ tidak aku bukan kakekmu ataupun keluarga mu “ ucap rudy lalu memukul varen hingga varen tersungkur

Varen ingat, ya rudy adah pria yang ia temui saat di bandara pria yang menabraknya saat ia menjemput kakeknya.

“ kau tunggu aja kakekmu akan  datang” ucap rudy lalau meninggalkan varen di dalam ruangan itu.

....

“lo kamu udah pulang varen nya mana “ tanyavelia pada sang anak

“ varen hilang “ ucap valen

“ APA “ teriak seluruh keluarga

“ bagaimana bisa “ tanya kakek marah

“ aku juga gak tau kek, tadi pas nyampek sana varen gak ada terus kata pak satpam varen sudah dijemput oleh mobil hitam, katanay suruhan kakek “ ucap valen cemas

“ bukankah suruhan kakek kecelakaan “ tanya asran
“ iya, pasti varen diculik “ ucap panji membuat semua keluarga terkejut

........

Liana memasuki rumahnya aroma alkohol tercium dari tubuhnya, argan yang melihat liana pulang dalam keadaan mabuk membantunya masuk kedalam kamar, argan menyelimuti tubuh liana mentap mamanya sendu.

“ ma kapan mama, berubah argan capek, argan mau mama berubah “ gumam argan
Argan meninggalkan kamar mamanya menuju kamarnya sendiri

........

Masih dikeluarga varen mereka diselimuti rasa khawatir panji sudah mengerahkan seluru anak buahnya untuk mencari cucunya.

Drt..drt..

Panji mengankat panggilan tersebut

“ hallo”

“ halo adik, lama tak bertemu, apa kabar “

Deg

Panji langsung terkejut saat mendengar suara yang amat ia kenali

“ ka..kak”

“ ya siap lagi, oh ya jangan khawatir tentang cucumu dia bersama ku “

“ APA  jadi kakak yang menculiknya “

“ aku tidak menculiknya lo..”

“ jangan sakiti cucuku, masalahmu dengan ku bukan dengan cucuku “ ucap panji sudah tak perduli dengan sopan santun

“ tenang aku tak akan menyakitnya kecuali serahkan semua harta yang kau punya “ ucap rudy langsung mematikan sambungan nya

“ bagaimana mas “ tanya sang nenek

“ dia bersama rudi “

“ rudi siapa “ tanya velia

“ maaf kakek menyembunyikan ini sebenarnya rudi itu ....”

skip

panji menceritakan siapa rudi itu dan semua keluarga kecuali istrinya terkejut karena hanya istrinya yang tau kehidupan masa lalunya

“ kek apa orang itu yang membuat varen celaka saat di bandara “ tanya valen karen ia mengingat orang itu mengirimkan surat yang memanggil panji dengan adik

“ iya “

“ lalu gimana” tanya velia
“ dia hanya mnginginkan harta “ ucap panji

“ apa kakek kan memberikannya “ tanya valen
“ tidak kakek punya cara “ ucap panji






















VALEN & VAREN  ( END )Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ