29. Outbound

26 2 0
                                    

Hari kedua, rombongan Senior High School menuju ke candi Prambanan.

Candi Prambanan sangatlah berbeda dengan candi Borobudur yang mengharuskan kepada pengunjung menaiki tangga yang tinggi, sedangkan candi Prambanan hanya beberapa saja.

Setelah foto kelas bersama, anak IPA 4 terpisah.

Seperti Senja, April, Nadhiva dan Azzahra yang langsung menemukan letak Roro Jongrang.

Setelah mengambil dokumentasi, mereka kembali berkeliling.

"Ih anjir sabuk gue gini banget," ucap Senja melihat baju kelas yang sudah keluar.

"Benerin dulu sini," ucap April yang menarik Senja ke pojok candi bersama Nadhiva, sedangkan Azzahra tengah foto bersama temannya di kelas lain.

Nadhiva dan April menutupi Senja sembari membantu perempuan itu merapikan bajunya, sabuknya dan celana nya yang longgar.

Senja tertawa karena Nadhiva dan April berdebat tentang sabuk yang seharusnya itu seperti apa.

Setelah selesai, mereka menunggu Azzahra selesai berfoto dengan temannya.

Tak sengaja menoleh, Senja melihat Nadya dan Anna bersama dengan Adinata, Adnan, Andre dan Fahmi yang tengah berjejer untuk di foto.

Senja melihat sendiri bahwa Nadya yang memang satu smp dengan Sinan itu, meminta Sinan yang tengah sendirian untuk menjadi juru foto mereka semua.

Senja menghela napas pelan, ia ingin bergabung kesana karena ada Sinan namun itu akan memalukan dirinya sendiri.

Dan lagi, ia tidak cukup mental untuk melakukan hal itu.

Senja terdiam dan ikut berbincang bersama dengan Nadhiva dan April.

Senja menoleh ke belakang, ternyata beberapa teman kelasnya tadi sudah selesai berfoto dan duduk sampingan.

Di ujung kanan, ada Sinan yang sendirian dan terlihat tak bergabung dengan anak kelas IPA 4.

Dan lagi, terlihat sangat jelas bahwa Sinan memerhatikannya.

Ya, Sinan memperhatikannya.

Bukan ke-geeran atau bagaimana, tapi memang Senja dengan Sinan sudah eye-contact selama beberapa detik dan kemudian Senja langsung membalikkan badan lagi dan terdiam.

Senja ingin sekali kembali berfoto bersama Sinan, selagi ia tengah sendirian disana.

Namun tidak ada Adhitya yang dapat membantunya, entahlah Adhitya bersama yang lain tengah ke sebelah mana.

Azzahra telah selesai berfoto dan langsung menghampiri mereka bertiga.

"Ih anjir gue belum ketemu sama Rafky, pengen fotbar." Ucap April membuat mereka mengangguk dan jadi kembali menyelusuri candi.

"Met, lo sekontak sama si Fahri kan, nah chat sih tanyain Rafky dimana." Ucap April dengan memohon kepada Senja membuat Senja mendengus pelan dan kemudian memberi pesan kepada Fahri, teman smp nya.

"Nah ini, ayo di belakang sana." Ucap Senja yang telah mendapat pap dari Fahri.

April tersenyum lebar dan kemudian berfoto bersama Rafky.

Siapa lagi kalau bukan Senja yang menjadi juru fotonya.

Setelah itu, mereka sudah tidak memiliki tujuan kemana lagi membuat mereka berniat untuk keluar dari candi Prambanan dan bermain sepeda.

Di tangga pintu keluar, bertepatan dengan Sinan yang tengah berfoto bersama entah siapa, yang pasti itu kelas 11 IPA 2.

Senja berjalan paling depan membuat ia tersentak dan kemudian menghela napas pelan dan kemudian berjalan dengan cepat.

Euphoria; | END ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang