Bab 1

166K 8.3K 81
                                    

Kring... Kring...

"Kay buruan bangun, kebiasaan deh kamu paling susah kalo dibangunin" teriak Rani

"Lima menit lagi Ran" jawab Kayla masih dengan posisi tidur

"Buruan kay, nanti kita terlambat jama'ah tahajudnya" ucap Lia

"Yaudah kita duluan deh Kay, kamu buruan bangun sebelum ustadzah Annisa kesini" ucap Dilla sambil pergi meninggalkan kamar menuju masjid

Mendengar kata ustadzah Annisa Kayla pun bergegas pergi ke kamar mandi.

Ustadzah Annisa merupakan ustadzah killer di pondok ini, dia menjabat sebagai pengurus kedisiplinan. Maka jangan heran kalau banyak santri disini yang takut dengannya.

Mereka berempat memang tinggal di dalam satu kamar. Ya begitulah kalau tinggal di sebuah pondok pesantren.

Setibanya Kayla di masjid tepat sekali sholat jamaah tahajud baru akan dimulai. Jamaah tahajud di laksanakan di akhir waktu sepertiga malam. Hal ini dilakukan agar tidak menunggu terlalu lama jeda WAKTU menjelang shubuh.

Setelah sholat jamaah shubuh, para santri melanjutkan kegiatan mengaji kitab kyai Abdullah yang merupakan pengasuh di pondok Al Musyary.

"Akhirnya selesai juga ngajinya, dari tadi aku ngantuk banget tau!" ucap Kayla ketika ngaji sudah selesai

"Kerjaan kamu tidur mulu Kay!" ucap Dilla

"Biarin, nanti aku bangunin ya kalau udah sekolah" pesan Kayla pada Rani.

Hanya Rani yang bisa Kayla percaya. Ketika Kayla meminta tolong Dilla dan Lia untuk membangunkan mereka pasti akan lupa, makanya Kayla lebih suka meminta tolong pada Rani.

"Kay buruan bangun ini udah mau jam 7, nanti kamu bisa telat" ucap Rani

"Bentar lagi Ran" jawab Kayla yang masih memejamkan matanya

"Yaudah kita duluan kay, kalo kamu terlambat aku gamau ikut-ikutan" jawab Rani dan meninggalkan kamar. Kemudian disusul Dilla dan Lia.

Kring...kring...

Mendengar suara bel Kayla bergegas bangun dan membelalakkan matanya ketika melihat jam sudah menunjukkan angka 7

"Aduh gimana ini bisa telat aku, mana belum ngerapihin buku lagi" ucap Kayla sambil membereskan buku pelajarannya

Kayla berlari menuju kelas melewati koridor sekolah

Braaak!!!

Buku yang tadinya berada di dalam dekapan Kayla kini sudah berserakan di lantai akibat menabrak bahu seseorang.

Karena penasaran Kayla mendongakkan wajahnya kepada seseorang yang ia tabrak tadi dan ternyata seseorang itu adalah pria dengan berbadan tinggi dengan wajah putih , mata cokelat yang indah dan hidung yang mancung. Tersadar dari kekagumannya Kayla segera membereskan buku yang berserakan.

"Maaf ustadz tadi Kayla nggak sengaja" ucap Kayla sambil menunduk

Dia memanggilku ustadz? - batin pria

"Kenapa jam segini kamu masih berada di luar kelas? " tanyanya

"A-nu us-tadz" jawabku bingung

'Kalau aku bilang kesiangan pasti ustadz bakalan kasih hukuman nih'  batin Kayla

Kayla melihat jam tangan dan tersadar bahwa dirinya sudah sangat terlambat

"Maaf ustadz nanyanya kapan-kapan lagi ya Kayla udah telat banget, Assalamualaikum" ucap Kayla dan bergegas ke kelas

"Waalaikumsalam" jawab ustadz

Bersambung...

Happy reading all 🤗
Tungguin part selanjutnya ya!

Halal yang Dirahasiakan [TERBIT]Where stories live. Discover now