Bab 2

87.3K 7K 11
                                    

Happy Reading

Jangan Lupa Vote and Comment

***

Keberuntungan sepertinya sedang berpihak pada Kayla. Pagi ini Bu Rara tidak masuk kelas sehingga Kayla bisa terbebas dari hukuman.

"Kamu darimana aja bisa terlambat banget kaya gini Kay?" tanya Rani

"aku tadi abis nabrak Ustaz ganteng" jawab Kayla sembari tersenyum mengingat kejadian di koridor pagi tadi.

"Ustaz ganteng? Siapa?" jawab Rani Lia dan Dilla bersamaan

"Gatau" ucap Kayla

"Aku juga baru liat ustaz itu. Apa dia ustaz baru ya. Soalnya selama 2 tahun mondok disini aku belum pernah liat ustaz itu" sambungnya

"Eh kalian tau nggak katanya Gus Raffa baru balik dari Mesir kemarin" seru Lia

"Apa jangan-jangan?!" ucap dilla

"Yang kamu tabrak itu gus Raffa!" ucap Rani menambahkan

Mendengar ucapan Rani membuat semua melebarkan matanya tak menyangka.

***


"Kok ini masaknya banyak banget Bu?" tanya Kayla yang tengah membantu Bu Nafis usai pulang sekolah. Bu Nafis merupakan orang yang membantu pekerjaan di Ndalem.

"Iya nanti malem mau ada acara pengenalan gus Raffa, kan banyak santri-santri yang belum kenal" jelas Bu Nafis.


Malam harinya acara dimulai usai jemaah isya. Dan kini tibalah di acara inti yaitu pengenalan Gus Raffa

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Gus Raffa yang tengah berdiri dengan wibawanya diatas mimbar.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" semua santri menjawab salam dengan kompak.

"Kay itu lho yang namanya Gus Raffa" bisik Rani sembari menunjuk ke depan

Kayla lantas mendongakkan kepalanya untuk melihat seperti apa sosok Gus Raffa.

Saat tengah menatap sosok pria yang berdiri di depan, tidak sengaja tatapan mata keduanya bertemu hingga beberapa detik.

Dia adalah orang yang sama yang tidak sengaja ditabrak di koridor sekolah.

Kayla lantas menundukkan kepalanya, Ada perasan malu dan takut bercampur menjadi satu karena tindakan yang kurang sopan terhadap Gus nya.

"Aku harus gimana ini?" perasaan Kayla sungguh gelisah saat ini. Ia tengah duduk di tepi kasurnya usai acara selesai.

"Kamu kasih apa gitu Kay ke beliau sebagai permintaan maaf" ucap Lia memberikan usul.

"Setuju tuh!" sambung dilla.

"Gimana kalo kamu kasih aja beliau makanan" usul Rani. Kayla tampak berpikir sejenak. Sepertinya itu bukan ide yang buruk.

"Boleh juga tuh! Yaudah besok aku masakin aja terus aku kasih ke beliau" akhirnya Kayla bisa tertidur tenang setelah setelah menemukan solusi atas kegelisahannya malam ini.

Paginya Kayla sengaja menunggu Gus Raffa di dekat Masjid.

"Gus Raffa" panggil Kayla saat melihat sosok yang ditunggu akhirnya keluar dari Masjid.

"Ada apa?" tanya gus Raffa dengan wajah datarnya.

"Ini ada makanan buat Gus Raffa sebagai permintaan maaf kejadian kemarin" ucap Kaya menunduk sembari menyerahkan kotak makan berwarna biru.

"Tidak perlu, ambil saja. Saya sudah memaafkan kamu" jawab Gus Raffa singkat dengan mengembalikan kotak makan yang Kayla berikan.

"Tidak apa-apa Gus saya ikhlas kok"

"Saya juga ikhlas memaafkan kamu. Sudah ambil saja makanannya" jawabnya dan berlalu pergi. Hal itu pun tidak lepas dari pandangan Kayla, sampai sosok lelaki tersebut benar-benar menghilang dari penglihatannya.

Apa salahnya sih tinggal nerima aja! - batin Kayla kesal.

Bersambung...

Halal yang Dirahasiakan [TERBIT]Where stories live. Discover now