Cerita ini didedikasikan untuk para pemuda, pejuang, dan pahlawan Jerman Schwere Panzerabteilung 502 (502nd Heavy Tank Battalion) pada tahun 1943-1945. Mereka adalah battalion tank yang paling sukses selama sejarah perang Jerman, yakni dengan resmi...
Setibanya di Kamp latihan, kami diberi seragam hitam. Yaitu seragam kebanggaan kru tank Wehrmacht. Lalu kami dikelompokan menjadi beberapa kelompok. 1 kelompok terdiri dari 5 orang yaitu, 1 orang pemimpin tank, 1 orang pengisi amunisi, 1 orang pengemudi, 1 orang penembak senapan mesin, dan 1 orang lagi sebagai penembak di tank.
Dan inilah kelompokku,
1. Panzerfuhrer (pemimpin tank) : Leutnant. Julian von Mittchell,
2. Pengisi amunisi : Kai Helmutt
3. Pengemudi : Willhelm Muller
4. Penembak senapan mesin : Reinhart Fudelbarch
5. Penembak tank : Schneider Herrmann (diriku sendiri)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
pelatihan tank PzKpfw VI E ku ikuti selama kurang lebih selama 2 bulan. Kelompokku menjadi sangat akrab sangat cepat. Karena setiap hari kami berlatih bersama.
"Apa menurutmu Yesus mencintai orang Yahudi?" kata Kai kepada kami saat sedang makan malam bersama dan sambil menikmati minuman anggur tahun 1920.
Kami semua terdiam lalu tertawa, sambil mabuk. Seperti itulah bahan bercandaan kami.
Ini merupakan malam terakhir divisi 502 berlatih, dan kemudian ditempatkan di medan tempur Soviet melawan tank T-34 milik Soviet.
Kemudian kami semua ditugaskan untuk pergi ke Narva untuk memperkuat batalion kami yang sudah bertempur di Leningrad.
Selama perjalanan dengan 4 tank Tiger lainnya kami bernyanyi bersama, berhenti untuk mampir ke kota-kota di Soviet, dan berinteraksi dengan penduduk lokal. Setibanya di Narva, kami bertemu dengan sisa Tank batalion kami dari peperangan di leningrad. Salah satu panzerfuhrer di tank nomor 217 adalah Otto Carius. Banyak kabar mengenai dirinya, yakni karena telah berhasil menghancurkan lebih dari 90 tank soviet.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Baiklah, dikabarkan kita memiliki hanya 34 tank saja. Sedangkan Ivan keparat itu memiliki sekita 150 tank" Kata Leutnant Carius. (Ivan adalah panggilan kami untuk tentara Soviet)
Leutnant der Reserver Otto Carius lah yang memimpin Batallion kami. Jumlah tank Battalion kami ada 8 tank. Jika dilihat, tank kami terlalu sedikit untuk menahan serangan tank Soviet yang terus menyerang Narva.
