12 Cerita Naruto Namikaze

6. Cara Naruto mencari mimpi

Gomen Minna baru up hehe...

Selamat membaca dan semoga suka^^

"Saki," panggil Sasuke menyadarkan gadis itu. Bibir Sakura perlahan menurun, seperti orang mewek. "Sakura, lo kenapa? Tanya Sasuke.

"Sasuke kun nggak sayang lagi ya sama aku? Sasuke kun mau selingkuh? Sama Naruto? Sasuke kun suka sama Naruto? Sasuke kun nggak suka cewek lagi? Nggak suka sama aku lagi? Kok Sasuke kun tega banget sama aku?"

Sasuke terbengong sebentar, kaget dengan perkataan Sakura yang berbondong dan lumayan cepat. Kesalah pahaman macam apa ini?

"Saki, bukan git..."

"Aku syok banget tau dari tadi. Kalau Sasuke kun mau selingkuh nggak apa-apa deh, aku bolehin. Tapi jangan sama cowok, selingkuhnya sama cewek aja. Kan aku ngerasa bersalah banget nggak tau kalau pacar aku  suka sama cowok. Ya ampun."

Sasuke mulai kelimpungan melihat air mata Sakura mulai merebas keluar.

"Saki, gue tadi cuma becanda, gue nggak mungkin lah suka sama cowok, apalagi sama Naruto!" Sasuke terpaksa harus menjelaskan panjang lebar seperti ini. Ia merutuki perbuatannya tadi. Ini semua karena Naruto baka'.

"Sasuke kun nggak usah ngelak lagi, jelas-jelas tadi aku dengar sendiri kalau Sasuke ngajak Naruto pacaran? Di depan aku lagi? Tega banget Sasuke kun!"

"Saki, gue cuma becanda."

"Aku nggak percaya, aku dengar jelas banget kok tad..."

"Sakura."

"Sasuke kun jangan potong ucapan aku ini lagi marah karen..."

"Sayang."

Ucapan Sakura terhenti seketika. Tentu saja, panggilan tersebut adalah senjata paling mujarab untuk menghadapi kegilaan gadis musim semi itu yang kadang diluar nalar. Perlahan Sasuke mendekati Sakura, mengambil duduk tepat di depan gadisnya.

"I... Iya Sasuke kun?" gugup Sakura.

"Gue cuma becanda."

Sakura tersenyum malu.

"Aku percaya kok sama Sasuke kun. Sasuke kun nggak mungkin suka sama orang lain selain aku. Sasuke kun nggak mungkin suka sama cowok, apalagi suka sama Naruto, nggak mungkin itu. Aku yakin Sasuke kun tadi cuma becanda."

Sasuke tersenyum, tangannya terulur, mengacak-acak rambut merah muda Sakura.

"Sasuke kun," panggil Sakura pelan.

"Hn?"

"Sasuke kun sayang kan sama aku?"

"Iya."

Sakura tersenyum penuh arti.

"Kalau gitu, gantiin Naruto ngaduk bumbu salad ya."

*****

Naruto meletakan ponselnya, melirik ke arah pintu Sasuke, sang pemilik akhirnya datang juga. Naruto mengganti posisi tubuhnya, dari rebahan menjadi duduk.

"Sakura can udah pulang dattebayo?" tanya Naruto.

"Udah," jawab Sasuke singkat. "Lo sendiri kapan mau pulang?"