Bab ketujuh

133 13 0
                                    

Luna saat ini sedang terbang bersama Olfie, ia ingin melepas stress dan menjernihkan pikirannya.

Ia sudah hampir 15 menit lebih terbang bersama Olfie, dan sepertinya sekarang saat nya kembali ke istana pikir Luna.

"Waktunya kembali Olfie" ucap Luna sambil mengelus Olfie lembut.

Olfie yang mengerti perkataan Luna langsung terbang menuju ke arah istana. Luna harus kembali ke ruang kerjanya.

Ada banyak dokumen yang menunggunya disana, saat ia sedang berjalan di lorong istana ia melihat banyak prajurit berlari ke arah penjara bawah tanah.

"Ada apa sampai kalian berlari lari?" tanya Luna

"Maaf tuan putri, sepertinya naga penjaga kerajaan telah terbangun dari tidurnya" jawab salah satu prajurit.

"Bawa aku bersama kalian"

"Tapi tuan putri, itu akan sangat berbahaya"

"Tenang saja, tidak akan terjadi apa apa padaku" ucap Luna sambil tersenyum.

Prajurit awalnya ragu harus membawa Luna atau tidak, tapi pada akhirnya mereka membawa Luna bersama mereka.

Naga penjaga kerajaan benar benar sudah bangun dari tidurnya, seharusnya naga itu ramah pada orang orang yang ada di Bougainvillea.

Tapi karena pengaruh sihir gelap naga itu tidak bisa mengendalikan emosinya, itu yang membuat orang orang Bougainvillea lebih baik membuatnya tertidur daripada harus melihatnya menghancurkan Bougainvillea.

Naga itu menatap Luna dengan sangat tajam, mata naga itu berwarna hijau terang. Kristal yang ada di kening naga itu awalnya berwarna biru muda tapi sekarang berwarna hitam pekat.

Sihir gelap benar benar sudah menyelimutinya, Luna sedang berpikir cara untuk menyentuh kristal yang ada di kening naga itu. Ia harus menghilangkan sihir gelap itu.

Luna memejamkan matanya lalu menyanyikan satu senandung, senandung yang membuat semua mahkluk hidup menjadi sangat damai.

Bahkan semua prajurit disana hampir tertidur karena senandung milik Luna, begitupun dengan naga itu.

Saat naga itu lengah Luna langsung menyentuh kristal itu dan menghilangkan sihir gelap itu, sihir gelap itu meluap dari tubuh naga itu.

Dan sihir milik naga itu mulai menempati tempatnya seperti semula, naga itu berhenti memberontak.

Naga itu kembali menatap Luna, berbeda dari sebelumnya tatapan kali ini terasa lebih hangat.

Luna mengulurkan tangannya, berniat untuk mengelus kepala naga itu. Dan naga itu menerima dengan sangat ramah.

"Lepaskan rantainya" perintah Luna pada prajurit yang ada disana.

"Tapi tuan putri-"

"Ia sudah kembali seperti semula, tidak perlu khawatir"

Prajurit itu mengangguk lalu melepaskan rantai yang menahan naga itu, ukuran naga itu tidak terlalu besar.

Naga itu memiliki 4 kaki dan berwarna hitam gelap, kekuatan yang dimiliki naga itu adalah api plasma.

Setelah rantai yang mengikat naga itu di lepas, Luna menggiring naga itu keluar dari penjara bawah tanah.

Saat sudah di luar, naga itu menatap langit sebentar. Merasa asing berada di luar.

Princess LunaUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum