Bab penutup

111 11 2
                                    

Luna dan Rad saat ini sedang bersiap siap untuk kembali ke Bougainvillea.

Sebelum kembali Luna meminta seseorang untuk membalutkan perban di tangan mekaniknya.

Ia tidak ingin memberi tau tentang hal ini pada orang orang bougainvillea.

"Rad, bagaimana jika kita kembali ke Bougainvillea tanpa melewati portal?" ucap Luna

"Tuan putri mau melakukan perjalanan yang panjang?"

"Tidak akan menjadi perjalanan yang panjang jika kita kembali dengan menaiki Viserion dan Olfie"

"Aku tidak masalah jika itu keinginan tuan putri" ucap Rad sambil tersenyum.

Luna membalas senyuman Rad lalu memberi sinyal kepada Olfie dan Viserion jika mereka akan melakukan perjalanan.

"Kau yakin ingin melakukan perjalanan?" ucap Felix khawatir.

"Tenang saja, perjalanannya tidak sampai satu hari penuh kok"ucap Luna meyakinkan

"Baiklah, hati hati di jalan"

Luna mengangguk "kami berangkat, sampai jumpa" ucap Luna setelah menaiki punggung Viserion.

Orang orang Aelius melambaikan tangan mereka pada Luna, mereka sangat berterimakasih pada Luna.

Karena berkat Luna Aelius tidak jadi di ambil alih oleh penyihir gelap itu.

Setelah merasa Luna sudah siap, Viserion membentangkan sayapnya lalu terbang ke atas langit. Begitu juga dengan Olfie.

Luna memilih untuk melakukan perjalanan karena ia belum ingin cepat cepat sampai si Bougainvillea.

Ada banyak pikiran yang memenuhi benaknya.

"Apa yang sedang kau pikirkan tuan putri?" Tanya Rad

Luna menghela napas panjang "Ada banyak hal yang sedang ku pikirkan Rad" jawab Luna

"Kau tidak perlu khawatir soal tangan kiri mu tuan putri" ucap Rad sambil tersenyum

"Tapi Rad, aku khawatir orang orang Bougainvillea akan melihatku sebagai orang yang berbeda karena sekarang aku cacat" ucap Luna dengan nada yang sangat khawatir.

"Mereka tidak akan pernah melihatmu berbeda tuan putri, kau sudah mengorbankan banyak hal untuk Aelius. Bahkan tangan kirimu sudah kau korbankan, bukankah kau juga akan melakukan hal yang sama demi Bougainvillea?" Ucap Rad panjang lebar

"Pasti aku akan melakukan hal yang sama Rad, bahkan jika aku harus mengorbankan nyawaku sekalipun akan aku lakukan demi Bougainvillea"

"Kalau begitu bukankah sudah jelas? Bahwa kau akan mengorbankan apapun demi sesuatu yang kau sayangi. Aku yakin orang orang Bougainvillea akan mengerti hal itu, putri"

Luna tersenyum saat mendengar perkataan Rad "Terimakasih Rad, aku sedikit lebih tenang setelah mendengarnya"

"Baguslah kalau begitu" ucap Rad sambil membalas senyuman Luna.

Langit yang tadinya cerah perlahan berubah menjadi gelap.

"Putri, sepertinya akan turun hujan" ucap Rad

"Iya, mau tidak mau kita harus membuka portal"

Rad mengerti maksud Luna, ia memberi sinyal pada Olfie untuk membuka portal dan Olfie menurutinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Princess LunaWhere stories live. Discover now