HIDDEN MARRIAGE

69

Di perbatasan Amerika.

Malam itu menyala terang dan suara gemuruh yang keras terdengar.

Helikopter perlahan turun dari langit.

Pintu terbuka dan Lisa berjalan keluar, mengenakan tuksedo. Bobby mengikuti di belakangnya, karena berita itu terlalu mendadak, Lisa naik ke helikopter begitu dia menerima telepon, tidak membawa orang lain bersamanya.

Di daerah yang asri, penatua berambut putih telah menunggu lama.

Ketika dia melihat Lisa muncul, sesepuh itu tersenyum dan berjalan untuk menjabat tangannya. “Master Manoban, siapa yang akan tahu bahwa hal seperti ini akan terjadi? Tolong terimalah permintaan maafku.”

Lisa dengan sopan menjawab, “Menteri Naka, aku minta maaf karena mengganggumu begitu larut malam.”

Biasanya, Lisa tidak akan menyusahkan menteri karena terlalu terlibat dengan pemerintah belum tentu baik.

Tapi sekarang, Lisa tidak yakin apakah Jennie sudah mati atau masih hidup. Untuk keadaan darurat seperti itu, dia tidak terlalu peduli dengan politik saat ini.

Menteri Naka menghela nafas, “Baru-baru ini, Philadelphia telah diambil alih oleh sekelompok gangster Italia. Meskipun departemenku memiliki niat untuk menjatuhkan mereka, situasi saat ini di Amerika sangat tegang, dan aku belum menemukan waktu untuk menghadapinya. Kami tidak akan pernah menduga istri Master Manoban tiba-tiba muncul di Philadelphia atau sesuatu seperti ini akan terjadi …”

Lalisa Manoban adalah tokoh besar dalam bisnis Asia dan dia memiliki pengaruh kuat dalam perekonomian. Pada saat yang sama, ia juga merupakan investor penting Amerika dalam beberapa aspek. Dia memiliki hubungan dekat dengan pemerintah dan mereka benar-benar menghargai Lalisa Manoban juga.

Rumor mengatakan bahwa Lalisa Manoban juga memiliki investasi besar di beberapa negara lain. Kemampuannya luar biasa; dia bukan pengusaha biasa.

Atau yang lain, Lisa tidak akan cemas di tengah malam ini agar seorang menteri secara pribadi menyambutnya.

Jika sesuatu terjadi pada istri tercinta Lalisa Manoban di Philadelphia, reputasinya sebagai menteri akan dipertaruhkan karena jika masalah ini menyebabkan Lalisa Manoban membenci Amerika dan menghentikan investasinya, itu bahkan dapat menyebabkan perselisihan lain mengikuti … ini adalah masalah yang sulit untuk ditangani.

Bobby diam-diam mengikuti Lisa. Sementara itu, tangannya tidak berhenti bekerja di teleponnya saat ia terus melacak Jennie.

Meskipun Amerika relatif lebih miskin dibandingkan dengan negara-negara dunia kedua lainnya, mereka memiliki militer berukuran layak. Kekuatan pasukan militer mereka terungkap terutama baru-baru ini, ketika perang menghasut antara Amerika dan negara kecil lainnya. Saat itulah banyak investor potensial melihat kemampuan Amerika yang sebenarnya.

Namun, meskipun kekuatan militer Amerika tidak dianggap kecil, aspek ekonomi itu membuat sakit kepala. Lagi pula, terutama setelah perang, mereka akan membutuhkan lebih banyak uang untuk mendukung pasukan. Infrastruktur ekonomi Amerika sangat kurang, sehingga mereka menghargai investor besar seperti Lalisa Manoban.

“Menteri Naka, kita bisa melewatkan obrolan ringan ini. Kelangsungan hidup istriku sedang tidak pasti saat ini. Aku perlu meminjam satu unit dari pasukan tentaramu.” Lisa tampak tanpa ekspresi seperti biasanya, tapi setelah diperiksa lebih dekat, kau akan melihat arus bawah yang menakutkan di matanya.

“Ah … Master Manoban, aku pikir kau semua sangat sadar bahwa situasi perang saat ini di Amerika masih tegang. Jika kau menginginkan pasukan …” Menteri Naka tampak seperti dia ingin mengatakan sesuatu tetapi berhenti.